Di Negera Ini Pengangguran Turun Tajam dan Tenaga Kerja Jadi Rebutan, Ini Penjelasannya
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, banyak usaha harus merumahkan karyawannya. Namun di negara ini, tenaga kerja jadi rebutan.
Perusahaan yang berbasis di Sydney ini memproduksi kendaraan tak berawak atau drone untuk berbagai industri, termasuk sektor sumber daya, konstruksi, intelijen, dan pertanian.
Permintaan terhadap produknya terus meningkat, sehingga kebutuhan tim desainer dan insinyurnya pun meningkat.
Tapi ia menyebut perekrutan pekerja selama pandemi tidak semudah biasanya.
"Kerumitan untuk mendatangkan mereka ke sini, mengintegrasikan mereka ke dalam tim di tengah segala pembatasan membuat kami harus sedikit kreatif," jelasnya.
Salah satu pekerja baru di Carbonix, Aaron Boot, baru tiba di Sydney minggu lalu.
Dia sebernarnya sudah bekerja secara jarak jauh dari rumahnya di Selandia Baru sekitar tiga bulan lalu sebelum bisa datang ke Australia.
Aaron adalah seorang insinyur desain yang menerima pesanan klien dan mewujudkannya secara fisik.
Karena warga Selandia Baru tidak memerlukan izin untuk bekerja di Australia, negara itu menjadi salah satu dari sedikit tempat mencari pekerja bagi kebanyakan perusahaan Australia.
Sebelum pandemi, Carbonix biasanya merekrut lebih banyak pekerja dari berbagai negara.
Namun tahun ini, Aaron merupakan satu-satunya yang direkrut. Setelah tiga hari dalam isolasi di Sydney, dia langsung berbaur dengan rekan-rekannya, bekerja memproduksi drone.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengangguran Australia Turun Drastis, Tenaga Kerja Jadi Rebutan"