Amerika Serikat Sukses Uji Coba Senjata Laser, Mampu Hancurkan Target di Laut

Angkatan Laut AS sukses menguji coba senjata laser untuk menghancurkan target yang ada di permukaan laut.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TWITTER @USNavy
Foto inframerah menunjukkan USS Portland menembakkan sistem senjata laser ke target yang mengambang di Teluk Aden pada Selasa (14/12/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, DUBAI – Angkatan Laut AS sukses menguji coba senjata laser untuk menghancurkan target yang ada di permukaan laut.

Senjata laser tersebut ditembakan dari sebuah kapal perang AS di Teluk Aden.

Uji coba senjata laser bukan pertama kali dilakukan oleh militer AS.

Sebab, pada Mei 2020, USS Portland juga menggunakan laser untuk menjatuhkan drone yang terbang.

Keberhasilan uji coba senjata laser ini tentunya menjadi sebuah kemajuan di sektor pertahanan Amerika Serikat.

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, keberhasilan AS menguji coba senjata laser ini disampaikan langsung oleh Armada ke-5 Angkatan Laut AS pada Rabu (15/12/2021) sebagaimana dilansir Associated Press.

Uji coba senjata laser bernama Laser Weapon System Demonstrator tersebut dilakukan di atas USS Portland terhadap sasaran di di Teluk Aden, perairan yang memisahkan Afrika Timur dengan Semenanjung Arab.

Teluk Aden terletak di sepanjang pantai selatan Yaman yang dilanda perang saudara sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kotanya, Sanaa, pada 2014.

Baca juga: Israel Sukses Kembangkan Sistem Pertahanan Laser Udara, Ini Kemampuannya

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ikut campur dan masuk ke konflik pada Maret 2015.

Sejak saat itu, perang saudara di sana terus berlangsung hingga sekarang, menjadi bencana kemanusiaan terburuk di dunia dan menewaskan sekitar 110.000 orang.

Perang di Yaman rupanya juga merembet ke perairan sekitarnya, seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb, yang menghubungkan dengan Teluk Aden.

Jalur air ini mengarah ke Terusan Suez lalu ke Laut Mediterania, menjadikannya penting untuk pelayaran internasional dan pasokan energi global.

Houthi juga kerap mengerahkan kapal drone ke perairan ini, yang dapat dikemudikan dari jarak jauh dan dikirim ke target sebelum meledak.

Kapal-kapal drone tersebut diduga dibangun dengan bantuan Iran.

Associated Press melaporkan, senjata laser yang dimiliki AS tersebut dapat digunakan untuk melawan kapal drone bermuatan bom yang dikerahkan oleh pemberontak Houthi di Laut Merah.

Pada 2018, pejabat Uni Emirat arab (UEA) merilis rekaman yang mereka sebut berasal dari komputer kapal drone yang memiliki komponen dari Iran.

Di sisi lain, Iran selalu membantah tuduhan mempersenjatai Houthi.

Namun, sejumlah ahli PBB, analis independen, dan negara-negara Barat menunjukkan bukti adanya hubungan Teheran dengan senjata-senjata itu. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved