Berita Kulon Progo Hari Ini

Antisipasi Kepadatan Wisatawan di Kulon Progo Saat Nataru, 40 Cakruk Istimewa Disiagakan

Sebanyak 40 cakruk istimewa disiagakan Dinpar Kulon Progo untuk mengantisipasi kepadatan wisatawan menjelang libur natal dan tahun baru (nataru). 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 40 cakruk istimewa disiagakan oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulon Progo untuk mengantisipasi kepadatan wisatawan menjelang libur natal dan tahun baru (nataru). 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan puluhan cakruk itu akan menjadi posko-posko yang dikelola oleh pengelola destinasi wisata.

Mereka akan terhubung dengan alat komunikasi untuk mengetahui kapasitas di destinasi wisata. 

Baca juga: Jalur Menuju Destinasi Wisata di Kulon Progo Bakal Terapkan Sistem Ganjil-Genap Saat Nataru

"Sehingga kami sudah bisa menghitung. Begitu kapasitas hampir menyentuh batas maksimal maka akan dikomunikasikan dengan destinasi wisata lain," kata Joko, Rabu (15/12/2021). 

Dikatakannya, program cakruk istimewa diakses dari Dana Keistimewaan (Danais) supaya bagaimana destinasi wisata terhubung satu sama lain.

Inovasi ini untuk mendukung tercapainya pendapatan asli daerah (PAD) agar mendekati target yang ditentukan. 

Saat ini capaian PAD di Kulon Progo dari sektor pariwisata di angka 7,6 persen dari total Rp 3,8 Miliar. 

Kendati demikian, khusus akhir tahun Dinpar Kulon Progo tidak berani menargetkan karena belum mengetahui kondisi ke depannya. 

Baca juga: Jalur Menuju Pantai Glagah Kulon Progo Bakal Diterapkan Sistem Ganjil-Genap Saat Nataru

Harapannya menjelang malam pergantian tahun, target PAD masih bisa digenjot lagi. 

Sehingga perlu koordinasi dan mengatur strategi agar PAD bertambah tanpa mengesampingkan protokol kesehatan (prokes) dan CHSE (cleanliness, health, safety and environment). 

"Yang penting para pelaku wisata di Kulon Progo 100 persen sudah tervaksin kecuali yang memiliki komorbid," ujarnya. 

Selain cakruk istimewa, juga terdapat posko terpadu sebagai pos pengamanan di setiap destinasi wisata bekerjasama dengan TNI, Polri, Linmas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub). ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved