Pos Brimob di Pegunungan Bintang Ditembaki KKB Papua
Kali ini serangan yang dilakukan oleh KKB Papua menyasar Pos Brimob di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan di wilayah Pegunungan Bintang.
Kali ini serangan yang dilakukan oleh KKB Papua menyasar Pos Brimob di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Serangan tersebut dilakukan oleh KKB pada Senin (13/12/2021) selama satu jam mulai pukul 06.00 hingga pukul 07.00 WIT.
Serangan tersebut tidak memakan korban.
Dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengakui adanya serangan dari KKB terhadap pos Brimob tersebut.
"Memang benar ada laporan KKB menembaki Pos Brimob. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Pegbin AKBP Cahyo Sukarnito.
Belum diketahui secara pasti kronologi baku tembak saat itu.
Sebelumnya, KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang menggunakan taktik licik untuk memancing aparat TNI-Polri.
Mereka sengaja membakar bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Oksibil di Distrik Serambakom pada Minggu (5/12/2021).
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar SMA ini diduga sebagai umpan untuk memancing TNI-Polri agar datang ke lokasi.
Saat TNI-Polri datang, maka mereka akan menembakinya dari kejauhan.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menduga, pelaku pembakaran adalah KKB Papua pimpinan Lamek Taplo.
"Memang benar ada pembakaran terhadap salah satu bangunan di SMAN 1 dan anggota sudah melakukan olah TKP," kata dia, dilansir dari Antara.
Keterlibatan KKB Papua itu salah satunya didasarkan pada sebuah video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, KKB Papua menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil dan mengancam terus melakukan aksi.