Pemkab Kulon Progo Optimalkan Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi Bagi Wisatawan di Masa Libur Nataru
Penggunaan aplikasi tersebut sebagai upaya pengawasan dari satuan tugas (satgas) Covid-19 di sektor pariwisata.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mempersyaratkan penggunaan aplikasi Pedulilindungi bagi masyarakat yang akan berwisata menjelang pergantian tahun, maupun di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, mengatakan penggunaan aplikasi tersebut sebagai upaya pengawasan dari satuan tugas (satgas) Covid-19 di sektor pariwisata.
"Sehingga kami berupaya mengoptimalkan penggunaan aplikasi Pedulilindungi bagi wisatawan yang datang. Karena mereka tidak hanya berasal dari DI.Yogyakarta melainkan dari luar DIY," kata Fajar, Selasa (14/12/2021).
Selain itu, juga melakukan pembatasan kuota. Jangan sampai jumlah wisatawan yang datang kelebihan muatan. Sehingga menimbulkan kerumunan di tempat wisata.
"Kita melakukan imbauan kepada pengelola wisata dan Dinas Pariwisata untuk lebih memperketat protokol kesehatan," ucap ketua gugus tugas Covid-19 Kulon Progo.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito, mengatakan di Kulon Progo terdapat 31 destinasi wisata baik yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat sudah dilengkapi dengan QR Code Aplikasi Pedulilindungi.
Dinpar juga memastikan setiap destinasi wisata telah memenuhi standar CHSE (cleanliness, health, safety and environment).
"Kami sudah mempersiapkan para pengelola wisata dan berpesan untuk berhati-hati. Mereka juga dipastikan telah tervaksinasi," kata Joko. (*)