Serie A

INTER MILAN: Nasib Samir Handanovic Setelah Andre Onana Merapat

Handanovic harus menerima kenyataan bahwa nantinya dia bersedia menjadi kiper pilihan kedua Inter Milan setelah Andre Onana.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
ANDREAS SOLARO / AFP
Samir Handanovic di Liga Italia Serie A antara Fiorentina vs Inter Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, pada 21 September 2021. 

Komposisi empat besar Liga Italia saat ini adalah Inter Milan memuncaki klasemen dengan 40, disusul AC Milan dengan 39 poin, lalu ada Atalanta dengan 37, dan Napoli dengan 36 poin.

Namun, Tacchinardi tidak percaya bahwa La Dei cukup memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing dengan Inter Milan.

“Menurut pendapat saya tim (Simone) Inzaghi lebih kuat di lini tengah dan serangan,” katanya dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.

“Di lini tengah Atalanta memiliki Freuler dan De Roon, sedangkan Inter Milan memiliki sekitar dua ratus pemain berbeda.

“Jika ada titik lemah, itu adalah penjaga gawang mereka (Samir Handanovic),” jelasnya.

Sementara itu Jurnalis Riccardo Trevisani menambahkan bahwa barisan pertahanan Inter Milan juga sangat kokoh dengan tiga bek tengah.

“Di pertahanan Bastoni, Skriniar, dan De Vrij sama sekali tidak sebanding dengan Djimsiti, Toloi, dan Demiral: yang pertama jauh lebih kuat.

Sedangkan di lini tengah, barisan gelandang Nerazzurri menurutnya sangat mendominasi.

“Di lini tengah Brozovic, Calhanoglu, dan Barella lebih baik daripada De Roon, Freuler, dan Koopmeiners.”

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved