Pembuatan Akun LTMPT SNMPTN 2022 Mulai 4 Januari, Kampus di DI Yogyakarta Buka Kuota 20 Persen
Jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Adapun rinciannya, pembuatan akun LTMPT dimulai sejak 4 Januari - 15 Februari 2022.
Akun LTMPT ini akan digunakan untuk administrasi utama mengikuti SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Kemudian, untuk sosialisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) digelar pada 1 Desember 2021 - 8 Februari 2022.
Sosialisasi SNMPTN dilaksanakan sejak 1 Desember - 28 Februari 2022 mendatang.
Baca juga: Pemkab Bantul Akan Tentukan Strategi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Perilisan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) rencananya bakal dilaksanakan 4 Januari 2022. Sedangkan, penetapan siswa yang bisa mengikut SNMPTN digelar pada 4 Januari - 8 Februari 2022.
Pengisian PDSS juga dimulai di bulan Januari 2022, tepatnya pada 8 Januari - 8 Februari 2022.
Baru kemudian, pendaftaran SNMPTN dibuka pada 14-28 Februari 2022 dan pengumumannya akan dilaksanakan sebulan selanjutnya, tepatnya 29 Maret 2022.
Di Yogyakarta, setiap kampus memiliki kuota SNMPTN yang berbeda-beda, melihat dari kuota di SNMPTN 2021.
Seperti diketahui, setiap PTN dan PTN Badan Hukum wajib menerima minimum 20 persen calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN. Sedangkan jalur SBMPTN untuk PTN minimum 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimum 30 persen.
Pada tahun 2021, UGM menerima 2.069 peserta yang lulus seleksi jalur SNMPTN.
Menurut Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK), Prof Dr Ir Djagal Wiseso Marseno MAgr, dari jumlah tersebut, 629 peserta diterima di program studi (prodi) soshum dan 1.440 peserta di prodi saintek.
“Setidaknya ada 5 prodi terfavorit, melihat data dari SNMPTN 2021. Di prodi saintek ada Farmasi, Kedokteran, Teknologi Informasi, Teknik Sipil dan Ilmu Komputer,” katanya, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, untuk kelompok prodi soshum, 5 terfavorit di antaranya Manajemen, Psikologi, Akuntansi, Ilmu Hubungan Internasional, dan Ilmu Komunikasi.
Sementara dalam daftar persaingan 20 prodi sainteks dan soshum terketat di SNMPTN 2021, empat prodi di UGM masuk dalam daftar 20 prodi soshum dengan persaingan terketat.
Keempat prodi tersebut adalah Prodi Manajemen dengan tingkat persaingan 1: 58, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea 1:56, Ilmu Komunikasi 1:54, dan Ilmu Hubungan Internasional 1:53.
Sementara, di SNMPTN 2021, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyediakan kuota jalur SNMPTN sebanyak 1.816 kursi.
Untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021, UNY memberi 2.414 kursi dan Seleksi Mandiri (SM) dengan kuota 1.735 kursi.
Sehingga total kuota mahasiswa baru UNY dari 3 jalur pendaftaran tahun ini yakni 5.965 mahasiswa.
Adapun prodi soshum yang paling diminati diantaranya Manajemen, Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik, Akuntansi dan Psikologi.
Di prodi saintek, yang paling diminati diantaranya Teknologi Informasi, Teknik Sipil, Biologi, Kimia dan Pendidikan Biologi.
Kemudian, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), pada SNMPTN 2021, memberikan kuota 20 persen dari total. Sehingga, hanya meloloskan 279 mahasiswa dari 3.917 peserta yang mendaftar.
Baca juga: Dukcapil Go Digital, Komitmen Pemkot Yogyakarta untuk Kemudahan Akses Layanan Adminduk
Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Aulia Faqih menambahkan, 279 orang itu 134 diantaranya berada di prodi saintek dan 145 lainnya berada di prodi soshum dari 17 program studi yang ditawarkan.
Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) juga telah menerima 728 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN 2021. Angka tersebut merupakan saringan dari total pendaftar SNMPTN sebanyak 7.308 orang.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta untuk tahun 2021, Dr Hendro Wijanarko mengungkapkan, UPNVY menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan.
Tiga jalur tersebut yaitu SNMPTN dengan kuota 20 persen, SBMPTN 50 persen, dan SM 30 persen dengan total daya tampung 3.640 kursi.
"Untuk kelompok program studi Saintek pada SNMPTN di UPNVY tahun 2021, peminat terbanyak adalah Pertambangan, Teknik Informatika dan Geologi. Untuk kelompok program studi Soshum adalah Manajemen, Komunikasi dan Akuntasi," kata Hendro.
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menerima 346 calon mahasiswa dari jalur SNMPTN 2021. Dari jumlah itu, jurusan yang paling diminati adalah desain komunikasi visual (DKV).
"Untuk tahun 2021, ISI Yogyakarta menerima 346 mahasiswa jalur SNMPTN dari total kuota 350 yang tersedia," kata Kepala Bagian Pendidikan dan Kerjasama ISI Yogyakarta, Bambang Supinardi.
Bambang menyebut ada 3 jurusan yang paling diminati para calon mahasiswa dari jalur SNMPTN 2021. Dari 3 jurusan itu paling banyak dari Fakultas Seni Rupa. (Ard)