DPRD Bantul: Warga Harus Paham Potensi Bencana di Lingkungannya Agar Dapat Bertindak Cepat
Komisi A DPRD Bantul terus bekerjasama dengan BPBD Bantul dalam hal membentuk kesiapan masyarakat untuk menghadapi bencana
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Jika dilihat dari kondisi geografisnya, wilayah tersebut berpotensi terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor.
"Kegiatan ini diperlukan, kita tidak perlu menunggu datangnya bencana, tapi pelatihan ini diperlukan untuk kesiapan diri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan pada umumnya. Kita juga menyerahkan alat seperti chain saw yang bisa dipakai untuk memotong kayu, HT untuk komunikasi lebih cepat," ujarnya.
Baca juga: Update Kasus Pemuda yang Jual Perabotan Rumah, Bupati Bantul Berharap Sang Ibu Cabut Laporan
Dengan adanya pelatihan dan bantuan untuk penanganan bencana, ia berharap masyarakat dapat cepat dan tepat dalam bertindak. Dengan begitu, kerugian harta benda bahkan korban jiwa dapat ditekan seminimal mungkin.
Selain bergotongroyong antisipasi bencana di Bantul, ia juga mengimbau agar warga di bumi Projotamansari bersatu padu membantu korban erupsi Semeru di Lumajang.
Para relawan dari FPRB, BPBD, PMI dan elemen masyarakat lainnya telah menyalurkan bantuan kemanusian untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru.
"ini harus dilakukan, bagus sekali. Kita ingat saat Bantul dilanda gempa dulu, saat itu kita mendapat bantuan dari seluruh Indonesia. Sehingga ketika ada kejadian bencana di wilayah lain, hati kita terketuk untuk dapat saling membantu," tandasnya. (nto)