Yamaha Scorpio 225 Kustom Chopper, Inspirasi Datang dari Semangkuk Mie Ayam
Inspirasi bisa hadir dari mana saja, tak terkecuali dari semangkuk mie ayam. Tengok saja motor Yamaha Scorpio 225 milik Randi Rahadian (21)
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Inspirasi bisa hadir dari mana saja, tak terkecuali dari semangkuk mie ayam. Tengok saja motor Yamaha Scorpio 225 milik Randi Rahadian (21), tampilannya dirombak total dijadikan chopper, desain tangkinya unik nan familiar, lantaran menyerupai gambar pada mangkuk 'ayam jago'.
Eye catching, demikian kesan yang terlintas saat melihat motor chopper Yamaha Scorpio 225 milik pemuda asal Lampung yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Ya, bagian tangkinya yang berkelir putih, tampak simpel namun menarik lantaran desainnya kerap dijumpai ketika kita menyantap makanan berkuah macam mie ayam ataupun bakso, bergambar ayam jago nan ikonik.
Randi menjelaskan, hal tersebut memang sengaja ia lakukan agar motor kustom miliknya tampil beda, bikin mata orang tertarik ketika pertama kali melihatnya.
Baca juga: Tawarkan Layanan Premium, Dealer Motoplex 4 Brand Skuter dan Motor Ini Hadir di Yogyakarta
"Ya memang sengaja, biar terlihat unik dan nggak polos-polos amat. Motor dengan desain chopper saja sudah pasti menarik ketika ditunggangi ketika di jalanan kan, nah desain tangki dibikin beda, seperti mangkuk mie ayam agar terlihat lebih menarik lagi tentunya," ujar Randi saat ditemui Tribun Jogja beberapa waktu lalu.
Diceritakannya, motor kustom chopper dengan basic mesin Yamaha Scorpio 225 ini ia dapatkan dalam bentuk yang sudah ubahan alias dalam wujud kustom, di Bali. Ada cerita menarik saat ini mendapatkan motor ini, sebab ia membelinya secara spontan, tanpa direncanakan sebelumnya.
"Sekira November lalu, saya dan teman-teman di satu kontrakan tiba-tiba iseng terbesit ide untuk riding dari Jogja ke Bali. Ya, kebetulan teman-teman satu kontrakan memang penggemar otomotif dan suka riding," ujar Randi.
"Berangkat dari Jogja, saya mengendarai motor bebek 2-tak Yamaha Alfa. Lantaran memang menggeluti bidang jual-beli motor, saya coba cek ombak, posting Yamaha Alfa ini di Bali. Ternyata responnya cukup bagus hingga motor saya akhirnya laku terjual," lanjutnya.
"Nah lantaran tidak lagi memiliki kendaraan di Bali, dan kebetulan saat itu memang lagi cari-cari chopper. Akhirnya diputuskan untuk mencari dan terbeli motor chopper basic Yamaha Scorpio 225, motor yang saya gunakan untuk pulang dari Bali ke Jogja," tambah Randi.
Dijelaskannya, ada beberapa ubahan yang sudah ia terapkan pada motor chopper miliknya. Bagian yang ia pertahankan hanya rangka bermodel rigid, semakin ke belakang semakin rendah serta bagian kaki-kakinya.
Adapun untuk ban, motor chopper ini menggunakan ukuran 18/400 untuk bagian belakang, dan 21/300 untuk bagian depan.
"Di luar itu semuanya saya ubah, seperti tangki, setang, jok, spakbor, knalpot, serta penambahan sisi bar," jelasnya.
Bagian tangki ia ubah dari yang sebelumnya berbentuk bulat dan besar, diganti dengan yang lebih kecil dan slim. Adapun bagian setang sebelumnya berbentuk pendek dan dipilah, diganti dengan setang yang posisinya lebih tinggi dan juga tidak banyak kabel yang menghiasi area tersebut.
Ya, mekanisme transmisi di Yamaha Scorpio 225 bertampang chopper ini pakai tuas persneling. Pemindahan tuas kopling ke bagian kaki dan tuas transmisi dengan menggunakan tuas, layaknya pada sebuah mobil.
Pertama menjadi catatan adalah memindahkan sistem kerja handle kopling yang biasanya ada di stang bagian kiri, dipindah ke footstep kaki kiri. Jadi memang benar-benar mirip mobil, sebab kalau mau menarik tuas kopling di mesin ketika berganti gigi, mesti diinjak footstep bagian kirinya.