Jelang Nataru Bupati Sleman Waspadai Varian Omicron, Minta Warga Jaga Prokes Ketat

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat berhati-hati dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) ketat menjelang libur Natal dan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat berhati-hati dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) ketat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Terlebih, kini beredar informasi munculnya varian baru virus Covid-19 yakni Omicron

"Kita sekarang harus bersiap dan tentunya berhati-hati. Jadi, kita sedang mencermati terus, kemungkinan varian baru ini merajalela ke mana-mana," kata Kustini, dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021). 

Baca juga: Libur Nataru, Destinasi Wisata Tetap Buka Namun Tak Boleh Ada Pesta Perayaan Tahun Baru

Kustini mengatakan, berbasis kajian yang dilakukan oleh peneliti, bahwa varian B.1.1.529 Omicron ini bukan sekedar baru, tapi juga berpotensi menjadi masalah besar.

Untuk itu, orang nomer satu di Bumi Sembada ini meminta masyarakat untuk waspada namun tetap tenang.

Protokol kesehatan (Prokes) ketat harus diperhatikan, meskipun varian baru Omicron belum ditemukan di Indonesia.

"Meskipun (Sleman) sudah level 2, kita minta kepada sedulur semua agar semuanya tetap menjaga prokes. Tugas kita saat ini jangan sampai lengah dan menghadapi Nataru semua harus siaga," katanya. 

Menurutnya, tempat-tempat wisata di wilayah Sleman tetap dibuka saat libur Nataru 2022.

Namun demikian, dilakukan pembatasan kapasitas maksimal 50 persen agar tidak terjadi kerumunan.

Pihaknya mengaku telah memerintahkan kepada Dinas Pariwisata agar melakukan koordinasi lintas sektoral, guna mengawasi tempat-tempat yang berpotensi menjadi titik keramaian massa. 

Langkah antisipasi menurutnya perlu dilakukan, supaya meminimalisir lonjakan kasus covid-19. 

Baca juga: Usai Relokasi PKL, Sirip-Sirip Jalan di Kawasan Malioboro Juga Akan Ditata

"Yang jelas jumlah orang akan menjadi perhatian kami. Termasuk nanti penerapan ganjil-genap kendaraan (ditempat wisata) selama libur nataru," tutur dia. 

Selain menerapkan pembatasan sesuai Inmendagri nomor 62/2021 pada (24 Desember - 2 Januari), Pemkab Sleman juga bakal melakukan swab sampling (tes usap acak) menggunakan antigen kepada wisatawan di beberapa destinasi wisata. Hal ini, guna memastikan wisatawan yang datang ke Kabupaten Sleman dalam kondisi sehat. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved