Liga 2 2021
PSIM Yogyakarta Lolos ke Babak 8 Besar, Perjuangan Laskar Mataram dan Pernyataan Seto Nurdiyantoro
PSIM Yogyakarta akhirnya memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021 setelah mengalahkan Persijap Jepara dengan skor 1-0
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta akhirnya memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021.
Kepastian tersebut diperoleh setelah anak asuh Seto Nurdiyantoro berhasil meraih kemenangan penting di laga pamungkas grup C Liga 2 2021 melawan Persijap Jepara, Selasa (30/11/2021) malam.
Pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo tersebut, Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta sukses meraih poin penuh melalui gol kemenangan yang dicetak Yudha Alkanza.
Kemenangan 1-0 atas Persijap Jepara cukup membawa PSIM Yogyakarta melenggang ke fase 8 besar Liga 2 2021 sebagai runner up grup C, mendampingi Persis Solo yang berstatus juara grup.
Baca juga: Berita PSIM: Seto Nurdiyantoro Kantongi Daftar Pemain Incaran untuk Perkuat Tim di Babak 8 Besar
Baca juga: PSIM Yogyakarta Lolos ke Babak 8 Besar, Seto Nurdiyantoro: Bersyukur, Tuhan Masih Percaya Kami
Gol tunggal sekaligus penentu kemenangan PSIM Yogyakarta dicetak oleh Yudha Alkanza pada babak pertama melalui tendangan bebas.
PSIM Yogyakarta berhasil mengemas 19 poin dari sepuluh laga yang sudah dijalani di grup C Liga 2 2021.
Sementara Persis Solo, sebelumnya sudah memastikan diri melaju ke babak 8 besar setelah berhasil menjuarai grup C dengan raihan 20 poin.
Jalannya Laga
Sejak menit awal, baik Persijap Jepara maupun PSIM Yogyakarta bermain dengan tensi yang cukup tinggi.
Jual beli serangan dilancarakan oleh kedua tim.
Peluang pertama didapat oleh Laskar Mataram lewat tendangan bebas yang ditembakkan oleh Aditya Putra Dewa.
Namun kiper Persijap Jepara, Harlan Suardi tampil gemilang dengan memblok bola sehingga gawangnya aman dari kebobolan.
Sementara Persijap Jepara mendapat peluang pertama pada menit 31 lewat umpan tarik dari Prica Womsiwor kepada Faldi Aldes Tama.
Sepakan Faldi berhasil dihalau oleh Imam Arief yang berdiri di posisi yang tepat ke arah bola.

Gol yang ditunggu-tunggu publik Laskar Mataram pun tiba, adalah Yudha Alkanza yang sukses membawa PSIM unggul lewat tengangan bebasnya.
Tertinggal satu angka, Persijap Jepara yang tampil nothing to lose berusaha menyamakan kedudukan, satu kesempatan pun didapat oleh Ricky Ariansyah namun Imam Arief berhasil mengamankan bola dengan baik.
Hingga peluit babak pertama ditiupkan, PSIM unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, PSIM yang sudah unggul satu gol masih berupaya melebarkan jarak dengan tim berjuluk Laskar Kalinyamat.
Kesempatan emas pun didapat oleh PSIM ketika melakukan serangan balik pada menit 56.
Ahmad Baasith yang berlari dari tengah lapangan kemudian menyodorkan bola ke sisi kiri.
Sugeng Efendi yang menerima umpan langsung melakukan tendangan plesing arah kanan, namun sayang bola masih melambung ke atas mistar gawang Harlan Suardi.
Persijap Jepara tak mau kalah, masuk menit 74 Aji Kurniawan berhasil melepaskan tembakan keras ke gawang PSIM, namun Imam Arief lagi-lagi berhasil menangkis tembakan itu dan hanya berbuah sepak pojok.
Jelang menit akhir, PSIM mendapat satu kesempatan lagi lewat dua pemain yang baru datang dari bangku cadangan, Ken Noveryan melepaskan umpan cut back dan disambut oleh Ilhamul Irhaz, sayang bek dari Laskar Kalinyamat mampu menghalau bola dengan baik, sehingga peluang tersebut gagal berbuah gol.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, PSIM Yogyakarta berhasil mempertahankan keunggulan 1-0.
Seto Bersyukur
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan skuat Laskar Mataram lolos ke fase 8 besar Liga 2 2021.
"Pertama jelas, kami beruntung dan bersyukur karena sampai saat ini Tuhan masih mempercayakan kami lolos ke 8 besar. Berikutnya, kami memberikan apresiasi ke pemain, karena dengan recovery yang nggak begitu lama, mereka masih mau berjuang, masih mau bekerja keras," kata pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro seusai laga.
"Saya ucapkan selamat untuk Persis Solo, telah lolos ke 8 besar bersama kami, mudah-mudahan sukses di 8 besar, dan untuk tim HW tetap semangat, mari jaga marwah sepak bola Indonesia," lanjutnya.
"Terima kasih buat Persis Solo, Cilacap (PSCS), dan kontestan yang ada di Grup C ini, terima kasih kami telah belajar dengan teman-teman, mudah-mudahan ini membuat kami semakin kuat dan semakin siap," tambah Seto.
Tak lupa, Seto menyampaikan terima kasihnya kepada suporter, keluarga pemain, serta seluruh pecinta PSIM Yogyakarta, yang tak lelah memberikan dukungan serta doa, mengiringi perjuangan selama babak penyisihan grup.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh suporter, dan keluarga-keluarga dari pemain, pecinta PSIM, terima kasih atas doa dan supportnya tetap dukung kami di 8 besar, mudah-mudahan kami masih bisa lanjut," kata Seto.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Melaju ke Babak 8 Besar Liga 2 2021, Jadi Runner Up Grup C
Baca juga: Seto Kirim Pesan ke Kaesang Pangarep Setelah PSIM Jogja Lolos 8 Besar
Terpisah, pelatih Persijap Jepara, Jaya Hartono, menyampaikan ucapan selamat kepada PSIM Yogyakarta yang telah memastikan lolos ke babak 8 besar.
"Kami banyak menyerang, mereka (PSIM) juga banyak menyerang. Kami kecolongan lewat tendangan bebas, sehingga kemasukan, dan mereka bisa mempertahankan kemenangan sampai akhir pertandingan," kata Jaya Hartono.
"Saya apresiasi kepada pemain yang berjuang untuk bisa memenangkan pertandingan, tapi kemenangan ada di PSIM Jogja, selamat kepada PSIM," tambahnya.
Kirim Pesan untuk Kaesang
Seto Nurdiyantoro pun mengirimkan pesan kepada Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
"Mas Kaesang, salam dari saya, selamat nggih. Ya, saya mendoakan untuk Persis Solo yang terbaik, apa pun itu jelas silaturahmi harus kita jaga. Rivalitas hanya 90 menit di pertandingan, kalau ada salah saya mohon maaf, tapi artinya kalau enggak gitu, kita enggak dekat," ujar Seto.
"Terima kasih, Mas Kaesang, sudah memberikan semangat dan motivasi buat kami, memberikan support yang positif. Doa kami semuanya, buat Persis dan Mas Kaesang selalu sehat dan sukses," tambahnya.

Sebelumnya, Kaesang blak-blakan menyatakan dukungannya kepada Persijap Jepara agar dapat meraih kemenangan kontra PSIM Yogyakarta pada laga pamungkas Grup C Liga 2 2021/22 ini.
Anak bungsu Presiden Jokowi ini menyatakannya seusai menyaksikan Persis Solo ditekuk PSCS Cilacap di laga terakhir babak penyisihan Grup C, Senin (29/11) malam.
"Persijap kudu menang (Persijap harus menang)," soraknya penuh semangat saat meninggalkan Stadion Manahan, Senin (29/11/2021).
Ucapan Kaesang seolah mengisyaratkan Persis Solo enggan melaju bersama rival bebuyutan PSIM Yogyakarta sebagai perwakilan Grup C di babak 8 besar.
Bisa diartikan, Persis Solo lebih nyaman melaju ke 8 besar bersama PSCS Cilacap.
(tribunjogja/tsf/han)