PSIM Yogyakarta
Seto Kirim Pesan ke Kaesang Pangarep Setelah PSIM Jogja Lolos 8 Besar
PSIM berhasil meraih kemenangan atas Persijap Jepara dengan skor 1-0 pada laga pamungkas fase grup pekan ke-10 Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - PSIM Yogyakarta berhasil meraih kemenangan atas Persijap Jepara dengan skor 1-0 pada laga pamungkas fase grup pekan ke-10 Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/11/2021) malam.
Gol semata wayang PSIM Yogyakarta dicetak oleh Arbeta Rockyawan pada babak pertama setelah mengonversi tendangan bebas dari Yudha Alkanza.
Dengan hasil ini, PSIM dinobatkan sebagai tim kedua yang lolos ke babak 8 besar dari Grup C setelah satu tim sebelumnya, Persis Solo sudah memastikan lebih dulu lolos dari fase grup dengan perolehan poin 18.
Sejak menit awal, kedua tim bermain dengan tensi yang cukup tinggi sejak peluit babak pertama ditiupkan.
Peluang pertama didapat oleh Laskar Mataram lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Aditya Putra Dewa, namun kiper Persijap, Harlan Suardi tampil gemilang menepisnya ke luar lapangan.
Sementara Persijap Jepara mendapat peluang pertama pada menit 31 lewat umpan tarik dari Womsiwor kepada Faldi Aldes Tama, namun Imam Arief berdiri di posisi tepat untuk menghalau bola. Gol yang ditunggu-tunggu publik Yogya pun tiba. Adalah Yudha Alkanza aktornya. Skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu angka, Persijap Jepara yang tampil lepas berusaha menyamakan kedudukan. Satu kesempatan didapat oleh Ricky Ariansyah namun Imam Arief berhasil mengamankan bola dengan baik. Hingga peluit babak pertama ditiupkan, PSIM unggul 1-0.
Masuk babak kedua, PSIM yang sudah unggul satu gol masih berupaya melebarkan jarak dengan tim berjuluk Laskar Kalinyamat. Kesempatan emas pun didapat oleh PSIM ketika melakukan serangan balik pada menit 56.
Ahmad Baasith yang berlari dari tengah lapangan kemudian membagi bola ke sisi kiri.
Sugeng Efendi yang menerima operan itu kemudian melakukan penempatan bola arah kanan, namun sayang bola masih melambung ke atas mistar gawang Harlan Suardi. Persijap Jepara tak mau kalah. Masuk menit 74, Aji Kurniawan berhasil melepaskan tembakan keras ke gawang PSIM.
Lagi-lagi Imam Arief berhasil menangkis tembakan itu dan hanya berbuah sepak pojok. Jelang menit akhir, PSIM mendapat satu kesempatan lagi lewat dua pemain yang baru masuk dari bangku cadangan.
Ken Noveryan melepaskan umpan cut back dan disambut oleh Ilhamul Irhaz, sayang bek dari Laskar Kalinyamat mampu menghalau bola dengan baik. Peluang tersebut pun gagal berbuah gol. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, PSIM Yogyakarta berhasil mempertahankan keunggulan 1-0.
"Pertama jelas, kami beruntung dan bersyukur karena sampai saat ini Tuhan masih mempercayakan kami lolos ke 8 besar. Berikutnya, kami memberikan apresiasi ke pemain, karena dengan recovery yang enggak begitu lama, mereka masih mau berjuang, masih mau bekerja keras," kata pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro seusai laga.
"Saya ucapkan selamat untuk Persis Solo, telah lolos ke 8 besar bersama kami, mudah-mudahan sukses di 8 besar, dan untuk tim HW tetap semangat, mari jaga muruah sepak bola Indonesia," lanjutnya.
"Terima kasih buat Persis Solo, Cilacap (PSCS), dan kontestan yang ada di Grup C ini, terima kasih kami telah belajar dengan teman-teman. Mudah-mudahan ini membuat kami semakin kuat dan semakin siap," tambah Seto.