Headline
Akhir Cerita Kasus Kopassus vs Brimob di Papua, Komentar Panglima TNI Andika Perkasa
Oknum anggota Kopassus terlibat bentrokan dengan oknum personel Brimob Polri di Kabupaten Mimika, Papua.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tindak tegas
Andika mengatakan semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika sedang diproses hukum oleh Puspom TNI bekerja sama dengan Puspom TNI AD.
"Pusat Polisi Militer TNI bersama sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika.
Selain itu, kata Andika, TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat.
"TNI juga sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum anggotanya yang terbukti bersalah saat bentrokan yang terjadi di Timika, Papua.
"Siapapun yang terbukti bersalah akan ditindak tegas," kata Dedi.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan bentrokan tersebut tidak mempengaruhi soliditas antara anggota TNI-Polri.
Hal ini telah sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri tidak boleh terganggu ini harus dipertahankan dan terus diperkuat masalah itu. Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan sebaik baiknya dan secepat-cepatnya," jelasnya. (Tribun Network/igm/gta/wly)
Baca Tribun Jogja edisi Selasa 30 November 2021 halaman 02