129 PNS di DIY Berstatus ODHA

Kasus AIDS yang dialami PNS pemerintah DIY pertama kali diketahui sejak 2018 silam.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
Shutterstock
Ilustrasi HIV 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 84 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkonfirmasi AIDS, serta 129 lainnya merupakan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Kasus AIDS yang dialami PNS pemerintah DIY pertama kali diketahui sejak 2018 silam.

Pengelola Program Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY Laurentina Ana Yulistianti mengatakan, dari total kasus AIDS yang ada, secara jenis kelamin kalangan laki-laki lebih mendominasi.

Dimana ada 43 laki-laki yang berstatus sebagai PNS di DIY terkonfirmasi AIDS, dan 89 lainnya merupakan ODHA.

Sementara dari kalangan perempuan, terdapat 41 PNS di pemerintah DIY yang terkonfirmasi AIDS, serta 37 lainnya berstatus ODHA.

"Kasus HIV dan AIDS di kalangan pemerintahan muncul sejak 2018," kata perempuan yang akrab disapa Ana, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, virus HIV/AIDS dapat singgah ke siapa saja, terutama bagi mereka yang kurang berhati-hati dalam menjaga perilaku seksualnya.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di DIY Capai 5.765, Penularan Tertinggi Disumbang dari Hubungan Sesama Jenis

Selain itu penggunaan jarum suntik secara sembarangan, dan faktor berisiko terjadinya penularan lainnya juga perlu diperhatikan, supaya virus tidak sempat singgah ke tubuh manusia.

Berdasarkan hasil asismen dari KPA DIY, diketahui para PNS itu tertular HIV/AIDS melalui perilaku seksual.

"Mereka tertular lewat perilaku seksualnya. Ya, pasangan seksualnya lebih dari satu," ujar Ana.

Ditanya apakah para PNS itu saat ini masih aktif berdinas, Ana menjelaskan ODHA dari kalangan PNS itu masih tetap berdinas seperti biasa.

Kendati demikian Ana menegaskan bahwa HIV/AIDS tidak menular melalui interaksi sosial.

"Mereka masih aktif berdinas," terang dia.

Sejak mulai ada temuan kasus HIV/AIDS di kantor pemerintahan, KPA DIY bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY akhirnya memunculkan program pembinaan PNS.

"Sejak muncul kasus BKD dan KPA DIY lakukan program pembinaan pegawai. Di satu sesi kami sebagai narasumbernya, menyampaikan informasi terkait bahya HIV/AIDS," terang dia.

Namun berhubung saat ini masih dalam suasana pandemi, program pembinaan bagi PNS terkait pencegahan HIV/AIDS itu kini dihentikan sementara waktu. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved