Legislatif Dukung Relokasi PKL Malioboro, Selama Tidak Mematikan Aktivitas Ekonomi
Kalangan legislatif mendukung upaya relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, yang diwacanakan oleh Pemkot
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif mendukung upaya relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, yang diwacanakan oleh Pemkot, serta Pemda DIY.
Dengan catatan, aktivitas ekonomi para pedagang tetap difasilitasi dengan baik.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Rifki Listianto mengatakan, proyek relokasi tersebut memang dimaksudkan untuk kepentingan yang lebih luas.
Baca juga: Winger PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila Sudah Ikut Berlatih dan Siap Lawan Persita Tangerang
Sehingga, ia berharap pemahaman dari semua pihak yang berkepentingan.
"Pada intinya, kami sepakat untuk relokasi PKL, dengan prinsip untuk kepentingan yang lebih baik, tapi tidak mematikan kegiatan PKL," katanya, Jumat (26/11/2021).
Ia memahami, sejauh ini mungkin muncul suara sumbang dari para pelaku usaha di sana, setelah bertahun-tahun menempati lapak di selasar toko.
Baca juga: Duo Guru Muda asal Taskombang Klaten Sulap Kaleng Bekas jadi Karya Seni Bernilai Ekonomis
Hanya saja, ada kepentingan lebih besar dan harus diatur.
"Semua kan harus ada solusinya. Tidak hanya sekadar rugi dan kurang strategis. Akan tetapi, demi kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan publik," ujarnya. (aka)