Siang Ini Jenderal Dudung Abdurahman Akan Pimpin Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB
Rencananya, Jenderal Dudung Abdurahman akan memimpin langsung upacara pemakaman Sertu Ari Baskoro
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KENDAL - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurahman memberikan perhatian besar atas gugurnya salah satu prajurit terbaik TNI AD, Sertu Adi Baskoro dalam penyerangan Koramil Suru-suru Yahukimo pada Sabtu (20/11/2021) lalu.
Rencananya, Jenderal Dudung Abdurahman akan memimpin langsung upacara pemakaman Sertu Ari Baskoro di pemakaman keluarga di Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Cepiring, Kendal Jawa Tengah pada Senin (22/11/2021) siang ini.
Jenazah Sertu Ari Baskoro sendiri sudah tiba di rumah duka pada Minggu (21/11/2021) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Rencana KSAD Jenderal Dudung Abdurahman yang akan memimpin langsung upacara pemakaman Sertu Ari Baskoro ini dibenarkan oleh Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto.
Dengan ucapan terbata-bata, Iman menegaskan Kabupaten Kendal kembali mencatatkan satu orang pemudanya sebagai pahlawan kusuma bangsa.
Pengabdian tertinggi seorang prajurit, tambah Iman, adalah ketika gugur di medan tugas, demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami sebagai prajurit TNI selalu siap sedia mengorbankan jiwa dan raga demi NKRI, meskipun terkadang harus kita tebus dengan nyawa,” kata Iman dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjateng.com.
Iman mengaku, untuk negara dan rakyat, dirinya selalu setia dan tidak akan pernah menyerah kepada siapapun, yang akan merongrong serta menjatuhkan kedaulatan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Rencana Tunangan Desember Nanti Urung Terwujud, Sertu Ari Baskoro Gugur Ditembak KKB Papua
Baca juga: KKB Papua Serang Koramil Suru-suru Yahukimo, Seorang Prajurit Gugur, Danramil Luka Tembak di Perut
“Sebagaimana yang telah dibuktikan oleh Serka Anumerta Ari Baskoro,” ujar Iman.
Iman menjelaskan, almarhum bertugas pada satuan yang sangat jauh, mulai ujung barat, yaitu Aceh hingga ujung timur Indonesia, Papua dan kemudian gugur.
Ini membuktikan bahwa TNI tidak pernah berpikir berada di mana.
“Kami sangat hormat kepada almarhum. Saya yakin, almarhum sesungguhnya tidak mati, tapi beliau hidup lebih bahagia dari kita yang hidup saat ini,” tambah Iman.
Iman, mengucapkan terima kasih kepada orangtua prajurit TNI itu yang bisa melahirkan pahlawan bangsa. Semoga ini bisa menjadi semangat bagi pemuda Kendal.
“Dan semoga kita semua bisa meneladeni semangatnya,” jelasnya.
Seperti yang sudah diberitakan, Sertu Ari Baskoro gugur karena ditembak KKB saat bertugas di Papua.
Almarhum tinggal di Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, Desember 2021 ini berencana tunangan dengan pacarnya.(*)