PSSI dan Kemenpora Gerak Cepat Proses 4 Pemain Keturunan Rekomendasi Shin Tae-yong untuk Jadi WNI

PSSI menyebut, saat ini tengah memproses 4 pemain keturunan Indonesia yang direkomendasikan oleh Shin Tae-yong.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
dok.kolase Tribun Jogja
Jordi Amat dan Sandy Walsh 

"Kalau punya keturunan dari mana, untuk proses kami percepat kalau memang kebutuhan federasi, intinya kami menfasilitasi, tapi sangat selektif, misalnya (range) usia."

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong di laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Senin (7/6/2021) malam WIB.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong di laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Senin (7/6/2021) malam WIB. (PSSI.org)

"Saya tidak mau berpikir jangka pendek, ke depan tidak dipikirkan. Okelah dia main di luar negeri, begitu dipanggil timnas, dia datang."

"Supaya begitu sudah dibutuhkan untuk diturunkan tidak ada masalah."

"Artinya usia dia masih jangka waktu lama bisa main di timnas, nah itu kan kami akan tanya ke federasi."

"Saya akan minta yang mengajukan, ini orang (pemain) masih bisa main berapa lama, kecuali cedera, itu tidak bisa dihindarkan," tambahnya.

Sebelumnya, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, membenarkan jika mereka sedang mengusahakan agar keempat pemain keturunan bisa dinaturalisasi.

"Saya ini tidak campur tangan soal pemain-pemain timnas Indonesia, artinya siapapun yang diminta Shin Tae-yong, saya acc," ucap Iriawan.

"Dan Shin Tae-yong mengajukan empat nama pemain keturunan yang nama-namanya sudah viral di media sosial dan itu benar."

Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks (Instagram/@kevindiks2)

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga membeberkan alasan Shin Tae-yong yang mengajukan empat pemain keturunan tersebut untuk diubah kewarganegaraannya.

Kata Iriawan, Shin Tae-yong butuh pemain-pemain berpostur tinggi di sektor belakang.

"Shin Tae-yong butuh pemain tinggi terutama di belakang dan depan."

"Karena bek tinggi itu cukup penting demi bisa memenangi duel bola mati."

"Kami menunggu perkembangan karena ini harus dikaji dan melalui proses," kata Iriawan.

( bolasport )

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved