Kerjasama Seluruh Stakeholder Jadi Kunci Atasi Pandemi Covid-19 DIY

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah dalam PPKM level II.

Untuk mempertahankan hal tersebut dibutuhkan kerjasama seluruh stakeholder. 

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuli Kusumastuti mengatakan penurunan level PPKM merupakan bukti bahwa penerapan protokol kesehatan di DIY sudah semakin bagus.

Kendati demikian penurunan level jangan membuat masyarakat lengah. 

Menurut dia, saat ini pandemi masih mengintai.

Sehingga masyarakat masih dituntut untuk tertib menerapkan protokol kesehatan. 

Baca juga: Update Covid-19 di DI Yogyakarta 17 November 2021, Tambah 25 Kasus, 2 Pasien Meninggal

"Ini (penurunan level PPKM) adalah kemajuan, tentu ada indikatornya. Saat ini tempat wisata sudah mulai buka, mall sudah buka, jangan sampai muncul klaster. Kita harus mewaspadai, jangan lengah, pandemi masih mengancam," katanya, Rabu (17/11/2021).

Ia menyebut ancaman gelombang tiga masih bisa mengancam.

Sebab pandemi datang dengan beberapa gelombang.

Menurut dia, pengalaman DIY dalam menghadapi pandemi Covid-19 menjadi pelajaran.

Termasuk dalam hal manajemen krisis dalam mengahadapi gelombang tiga. 

Dinas Kesehatan DIY telah melakukan antisipasi bila terjadi gelombang tiga, mulai dari fasilitas fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) hingga tenaga kesehatan. 

"Untuk menghadapi pandemi bukan hanya untuk fasyankes. Justru kami ini ada di bagian terakhir. Garda terdepan adalah masyarakat sendiri. Tidak bisa hanya nakes, tetapi perlu kerjasama dari seluruh pihak," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agnes Dhiany Indria Sari mengungkapkan penurunan level PPKM DIY tentunya membawa tantangan tersendiri.