Jalani Kemoterapi Ketiga, Ari Lasso Optimis Bisa Sembuh dari Kanker

Ari Lasso percaya bahwa dirinya bisa pulih kembali dari penyakit kanker limfoma yang dideritanya. Ia pun sudah menjalani operasi dan kemoterapi

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Instagram @ari_lasso
Instagram @ari_lasso, Ari Lasso merilis single terbaru Terlalu Sendiri 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyanyi Ari Lasso tengah menderita sakit kanker limfoma. Untuk menyembuhkan penyakit tersebut, mantan vokalis Dewa 19 ini pun telah menjalani operasi pengangkatan kanker pada bagian limpa. Tak hanya itu, Arie Lasso juga harus menjalani kemoterapi yang membuat dirinya harus rela kehilangan rambut.

Meski begitu, Ari Lasso percaya dan optimis bahwa ia bisa pulih dari sakitnya itu. Ia pun tampak ceria ketika berfoto selfie sembari tersenyum.

Hal ini ia ungkapkan lewat unggahan di akun Instagramnya, pada Selasa (16/11/2021).

"Memberanikan diri posting. Sudah chemo ke 3, sudah separuh jalan, bisa menjalani tentu karena penyertaan TUHAN dan doa serta suport kalian smua.
Ya, sy sudah gundul sperti @ahmaddhaniofficial @mastercorbuzier @duniamanji, tapi saya yakin msh bisa tumbuh n gondrong lagi.
Trimakasih doanya teman2 love u full !!! Tuhan membalas #arilasso #alassgundul #alas2021" tulisnya.

Kabar terbaru Ari Lasso setelah menjalani kemoterapi ketiga untuk mengobati penyakit kankernya
Kabar terbaru Ari Lasso setelah menjalani kemoterapi ketiga untuk mengobati penyakit kankernya (Instagram Ari Lasso)

Sebagaimana dilansir kompas.com, Ari Lasso menderita kanker limfoma yang berbeda dari penderita kebanyakan.

Dalam Podcast Deddy Corbuzier, Ari menjelaskan bahwa penderita kanker limfoma lain biasanya mengalami benjolan di bagian leher dan bawah ketiak. Penderitanya juga kerap kali pingsan, demam, hingga memicu kerusakan limfa.

"Nah, kalau gue ini, gue kebalik, limpanya yang dihinggapi cancer. Dan ini case dua di antara 4.000 limfoma," tambahnya. Dia menjelaskan, meski limpa sudah diangkat, kanker akan tetap bisa tersebar lewat jaringan darah.

Sebenarnya apa itu kanker limfoma?

Dikutip dari Mayo Clinic, Limfoma adalah kanker sistem limfatik, yang merupakan bagian dari jaringan tubuh yang berperan dalam melawan kuman.

Sistem limfatik termasuk kelenjar getah bening (kelenjar getah bening), limpa, kelenjar timus dan sumsum tulang. Limfoma dapat mempengaruhi semua area tersebut serta organ lain di seluruh tubuh.

Ada banyak jenis limfoma. Subtipe utama adalah:

Limfoma Hodgkin (sebelumnya disebut penyakit Hodgkin) dan Limfoma Non-Hodgkin.

Perawatan limfoma apa yang terbaik untuk Anda tergantung pada jenis limfoma Anda dan tingkat keparahannya.

Pengobatan limfoma mungkin melibatkan kemoterapi, obat imunoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang atau beberapa kombinasi dari ini.

Gejala Kanker LImfoma

  • Pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit di leher, ketiak, atau selangkangan Anda
  • Kelelahan terus-menerus
  • Demam
  • Keringat malam
  • Sesak napas
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Kulit yang gatal

Faktor Risiko Kanker Limfoma

  • Usia
    Beberapa jenis limfoma lebih sering terjadi pada orang dewasa muda, sementara yang lain paling sering didiagnosis pada orang berusia di atas 55 tahun.
  • Pria
    Pria sedikit lebih mungkin untuk mengembangkan limfoma daripada perempuan.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
    Limfoma lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit sistem kekebalan atau pada orang yang menggunakan obat yang menekan sistem kekebalan mereka.
  • Infeksi
    Beberapa infeksi dikaitkan dengan peningkatan risiko limfoma, termasuk virus Epstein-Barr dan infeksi Helicobacter pylori.

(*/kompas/mayo clinic/berbagai sumber)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved