Waktu Kunjung di Malioboro Dipantau via Aplikasi Sugeng Rawuh, Ini Kendalanya
Jam berkunjung di kawasan Malioboro dibatasi. Ini untuk menghindari penumpukan wisatawan di tengah pandemi Covid-19
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Iwan Al Khasni
Setiap pengunjung wajib men-download aplikasi 'Sugeng Rawuh' dan mengisi data diri untuk dihimpun ke dalam sistem.
"Padahal, itu cuma nomor handphone saja yang harus diisi, karena untuk mengirimkan notifikasi, ya, seandainya waktu berkunjung sudah dua jam, sudah habis. Itu, sudah sangat sederhana, dan paling simple menurut kami," ujarnya.
Walau begitu, meski notifikasi sudah dikirim, Ekwanto pun mengakui, masih banyak dijumpai pengunjung yang ngeyel dan enggan beranjak.
Padahal, ia memastikan, mereka telah menerima peringatan yang dikirim UPT via Whatsapp.
"Efektivitasnya memang agak susah, sampai kita harus terus sampaikan, busnya yang mana, tour leader-nya yang mana, kita informasikan ke wisatawan, bahwa waktu kunjungan sudah habis, dan diminta geser dari Malioboro," jelasnya.
"Ya, meski sudah tahu waktu berkunjungnya habis, mereka masih asyik berbelanja, jalan-jalan, dan sebagainya. Nah, ini perlu edukasi juga ke depan," pungkas Ekwanto. (Tribunjogja.com | aka)