Sebanyak 166 TK di Sleman Sudah Mulai Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sleman masih dilaksanakan. Tidak hanya jenjang SD hingga SMA sederajat, namun juga jenjang Taman Kanak-kana
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sleman masih dilaksanakan. Tidak hanya jenjang SD hingga SMA sederajat, namun juga jenjang Taman Kanak-kanak.
Setelah dibukanya 55 TK di Kabupaten Sleman, kini Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menambah jumlah TK yang mulai PTM.
Kepala DInas Ery Widaryana mengatakan akan ada penambahan sebanyak 111 sekolah jenjang TK yang memulai PTM.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Berencana Gelar Dua Kali Operasi Rokok Ilegal di Penghujung 2021
"Yang sudah PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) gelombang satu ada 55. Ada penambahan sekolah yang nanti akan melaksanakan PTMT. Gelombang dua ada 111 sekolah," katanya, Senin (15/11/2021).
Dengan adanya penambahan tersebut, maka total TK yang melaksanakan PTM adalah 166 sekolah.
"Total TK di Kabupaten Sleman ada 512. Dengan penambahan TK yang melaksanakan PTMT, maka saat ini sudah 30 persen TK sudah melaksanakan PTMT. Pelaksanaan PTMT sudah mulai hari ini," sambungnya.
Ia memastikan tidak ada penularan selama PTM di TK.
Hal itu karena PTM hanya berlangsung selama satu jam.
Meski hanya satu jam, namun protokol kesehatan tetap diterapkan. Siswa tetap wajib memakai masker.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Telah Melakukan Swab Acak di 17 Kapanewon
Menurut dia, PTM pada jenjang TK justru minim penularan.
Selain siswa yang lebih disiplin, orangtua atau wali murid turut memantau di sekolah.
"Kami juga minta pengawas untuk benar-benar melakukan pengawasan protokol kesehatan. Kami juga masih rutin melakukan swab acak untuk memastikan tidak ada penularan di sekolah," imbuhnya. (maw)