Serie A
AC MILAN: Pengakuan Aneh Romain Faivre Setelah Bikin Gaduh soal Transfer ke Milan
Gelandang serang klub Brest dari Ligue 1 Prancis itu memang telah lama dihubungkan dengan AC Milan dan muncul lagi menjelang jendela transfer musim d
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Namun langkah pemain telah dianggap tidak lumrah dan tidak pantas dengan memberikan wawancara tentang transfer yang seharusnya dilakukan secara tertutup.
Artinya, ambisi transfer Romain Faivre ke AC Milan kemungkinan besar akan kandas untuk kedua kalinya di bursa musim dingin Januari.
Selain itu, sepertinya dia bukanlah target transfer utama Maldini dan Massara lagi, setelah dua kali salah langkah demi memuluskan niatnya pindah klub.
Atau Rossoneri kemungkinan besar akan memunda perburuan gelandang serang dan menunggu hingga musim panas mendatang.
Terlebih jika Junior Messias pulih dari cedera sehingga dapat menjadi pilihan Stefano Pioli, selain Samu Castillejo, yang masih berpeluang bertahan.
Dianggap bikin malu

Laporan lain bahkan menyebut bahwa manajemen AC Milan bereaksi cukup keras terhadap pernyataan Romain Faivre baru-baru ini.
Sedangkan Brest menegaskan bahwa pemain berusia 23 tahun itu berbicara kepada media Italia tanpa meminta dari klub terlebih dahulu.
Menurut Calciomercato.com, wawancara Faivre membuat malu baik pihak Brest maupun Rossoneri.
Dari apa yang dikatakannya, Faivre sepertinya telah menyelesaikan kesepakatan dan akan segera terbang ke Italia saat jendela transfer dibuka kembali.
Brest sebelumnya dibuat kesal dengan aksi indisipliner Romain Faivre di tengah bursa transfer musim panas lalu.
Klub Prancis terpaksa harus memberinya hukuman dengan memutuskan untuk menunda negosiasi dengan AC Milan untuk transfernya.
Gelandang Stade Brestois, Romain Faivre tidak menyangkal kemungkinan pindah ke AC Milan musim dingin ini.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil mengesankan di Ligue 1 dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke Rossoneri dalam beberapa bulan terakhir.
Dia bahkan menolak untuk ambil bagian dalam pertandingan dengan Brest pada bulan Agustus, saat mencoba memaksa pindah ke raksasa Serie A.