Kolaborasi dengan Langit Sore, Assalova Rilis Lagu 'Pangeran Cinta'

TRIBUNJOGJA.COM - Solois wanita asal Purwokerto, Jawa Tengah, Assalova Schissandra, menggandeng grup musik asal Yogyakarta yang digawangi Kakung Triadmojo dan Arman Harjo yakni 'Langit Sore' dalam lagu terbarunya berjudul 'Pangeran Cinta' yang dirilis Oktober 2021 lalu.

Sebelum menelurkan single terbarunya ini, Assalova dikenal sebagai penyanyi sekaligus komposer muda yang baru saja merilis album perdananya berjudul 'Romansa', Maret 2021 lalu.

Assalova juga telah melahirkan sejumlah single di antaranya 'Langit dan Senja', 'Kembang Semusim', 'Jalan Cerita', serta 'Karena Cinta'.

Sedangkan Langit Sore dikenal sebagai grup musik bergenre pop manis dengan sentuhan rap puitis yang telah merilis 3 album sejak 2019, satu di antara lagunya yang paling hits ialah 'Rumit'.

Baca juga: Gandeng Putri Ariani, Indra Febrian Rilis Single Pergi, Proses Rekaman di Belanda dan Indonesia

Dijelaskan Assalova, lagu ini bercerita tentang seorang gadis yang tengah merasakan keindahan jatuh cinta.

Adapun lagu ini ditulis oleh ayah dari Assalova, yaitu Andy Djatmiko, terinspirasi saat melihat anak gadisnya sedang jatuh cinta dan mendamba datangnya sosok ‘Pangeran Cinta’ untuk menuliskan kisah indah bersama.

Lagu 'Pangeran Cinta' sudah diciptakan sejak tahun 2018 silam.

Bahkan pernah dibawakan Assalova pada saat perform dalam acara IIMF (International Indie Music Festival) Pekan Raya Indonesia 2018 dengan versi solo, yang kemudian pada kolaborasi kali ini, lagu tersebut diaransemen kembali oleh Assalova, dengan menambahkan bagian duet dan rap, serta tambahan lirik lagu dari Langit Sore.

Lagu ini berkesan sangat unik, fresh, dan fun dipenuhi oleh excitement akan rasa penasaran seorang yang berhasil merebut hati.

Irama pop bernuansa bright, alunan vokal duet yang lembut, serta nuansa bold dari bagian rap menjadikan lagu ini seru dan memberi rasa senang dan bersemangat layaknya seorang yang merasakan indahnya jatuh cinta.

"Cinta adalah bahasa universal, dan perasaan tersebut adalah ekspresi lugu dari setiap gadis yang merasakan keindahan cinta, sehingga lagu ini bisa menjadi penggambaran ekspresi banyak orang yang mengalami rasa cinta," terang Assalova.

Assalova dan Langit Sore mengaku sangat menikmati prosesnya.

Baca juga: Vakum 16 Tahun, Es Nanas Obati Kerinduan dengan Single Kau Selalu di Hatiku

Mengingat kondisi pandemi yang ada, ternyata tidak menghambat proses berkarya.

Dengan semangat berkarya yang besar, walau pandemi memberi keterbatasan akses gerak, namun segala hambatan tersebut dapat diatasi, sehingga tidak menghalangi untuk berkarya.

"Harapannya semoga setiap karya kita bisa dinikmati, apalagi ini kolaborasi dengan Assa, penyanyi muda yang sangat berbakat dan sudah merilis album juga. Kita harapkan pendengar Langit Sore bisa dengerin karya Assa, dan pendengarnya Assa bisa dengerin karya Langit Sore," sambung Kakung Triadmojo.