Update Corona di DI Yogyakarta

Klaster Penularan Covid-19 di Sekolah Ditemui Lagi, Ini Respon Sri Sultan

Selain ditemui di Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Bantul, penularan Covid-19 di sekolah juga terdeteksi di Kulon Progo.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penularan Covid-19 di lingkungan sekolah terus terjadi.

Selain ditemui di Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Bantul, penularan juga terdeteksi di Kulon Progo.

Saat ini tercatat ada 21 siswa terkonfirmasi Covid-19 yang terjaring melalui program surveilans atau swab massal khusus pelajar di Kulon Progo.

Menanggapi hal itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan, pemerintah setempat langsung menutup sekolah yang ditemui klaster penularan.

Baca juga: Imbas Kemunculan Klaster Covid-19 di Sekolah, Durasi PTM di DI Yogyakarta Dipangkas 30 Menit

Sementara ini, kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring.

"Sudah di-swab semua. Sudah di-swab, sudah ditutup (sekolahnya) kan hanya 9 kasus. Tadinya 9 jadi 21 (kasus)," terang Sri Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan DI Yogyakarta, Jumat (12/11/2021).

Sri Sultan tak khawatir akan kemunculan klaster Covid-19 belakangan ini.

Sebab, seluruh siswa yang terpapar merupakan orang tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan sehingga kondisinya tergolong baik.

"Yang penting itu cepat ditangani karena relatif anak-anak muda. Biarpun diperiksa kan tetap hanya (gejala) ringan," jelas Sri Sultan.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di DI Yogyakarta Meningkat, Sekda DIY: PTM Jadi Perhatian

Seperti diketahui, penularan di Kulon Progo tersebar di berbagai wilayah, di antaranya satu kasus pada SD di wilayah Pengasih, satu kasus di SD di wilayah Temon, serta tiga kasus positif di SD di wilayah Nanggulan.

Di hari pertama pelaksanaan tes massal, tercatat ada penambahan sebanyak sembilan kasus positif di salah satu SMA negeri di Kulon Progo serta tujuh kasus pada salah satu SD yang berada di Kapanewon Kalibawang. 

Sehingga saat ini total ada 21 pelajar yang dinyatakan positif. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved