Yudha Alkanza, Gelandang PSIM Pemecah Kebuntuan pada Pertandingan Melawan HW FC
PSIM Yogyakarta akhirnya dapat menang dengan skor meyakinkan 3-1 saat berhadapan dengan HW FC pada lanjutan pekan ketujuh Liga 2 2021
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta akhirnya dapat menang dengan skor meyakinkan 3-1 saat berhadapan dengan HW FC pada lanjutan pekan ketujuh Liga 2 2021, Senin (8/11/2021) di Stadion Manahan Solo.
Meskipun pada awal pertandingan PSIM harus kecolongan dengan gol cepat pada menit 2 yang diciptakan oleh pemain HW FC, Vengko Armedya lewat tandukan keras memanfaatkan sepak pojok rekannya, Zulfikar.
Selepas gol cepat HW FC, para pemain PSIM mengalami kebuntuan tiap kali menyerang. Ahmad Baasith, Aditya Putra Dewa dan Sugeng Efendi yang mencoba membuka peluang namun belum mampu menciptakan gol balasa.
Baca juga: Polres Klaten Kirim Bantuan untuk Warga Polanharjo yang 2 Anaknya Lumpuh Sejak Lahir
Sementara gol balasan PSIM baru tercipta pada menit 30 hasil sepakan keras kaki kiri Yudha Alkanza yang tak mampu dibendung oleh kiper HW FC, Ferdiansyah.
Gol yang tercipta dari operan pendek Arbeta Rockyawan itu ternyata membuat keran gol PSIM lainnya terbuka pada babak kedua.
Dengan penampilannya itu, Yudha dinobatan menjadi Man of The Match (MoTM) di antara pemain lain dalam pertandingan tersebut.
Namun Yudha tak jumawa, ia menyebut jik dalam pertandingan tersebut peraih Man of The Match bukanlah hanya dirinya seorang.
"Untuk MOTM sebenernya bukan saya, tapi semua pemain PSIM. Ya, alhamdulillah di pertandingan kemarin saya diberi rezeki bisa mencetak gol buat tim," katanya saat berbincang dengan Tribun Jogja, Rabu (10/11/2021).
Berkat gol balasan yang diciptkan Yudha, mental pemain PSIM naik dan arah serangan kerap lebih condong ke sisi pertahanan HW FC. Hingga menit pertama usai PSIM berhasil melakukan tujuh kalo percobaan tendangan ke arah gawang.
Masuk babak kedua pemain PSIM seakan mendapat suntikan semangat, tampak tak lagi terbebani dengan gol cepat dari HW FC di awal babak pertama.
Sehingga dua gol tambahan Laskar Mataram berhasil disarangkan masing-masing oleh Ilhamul Irhaz dan Sugeng Efendi. Dengan hasil tersebut anak asuh Seto Nurdiyantoro total sudah mengoleksi 10 poin dan mengkudeta Persijap Jepara dari posisi tiga dengan poin 8.
"Yang ngangkat mental ini sebenrnya Coach Seto, dia kasih motivasi ke pemain, terlebih kemauan pemain untuk memenangkan pertandingan sangat tinggi," tegasnya.
Perlu diketahui, gol tersebut merupakan gol pertama bagi pria asli kelahiran Bantul itu bersama PSIM Yogyakarta sejak dirinya bergabung tahun lalu. Untuk itu ia persembahkan gol pertamanya untuk orang tercinta yang sudah melahirkannya dan merawatnya hingga saat ini.
"Alhamdulillah ini gol pertama saya buat PSIM, yang saya rasain tentunya sangat bersyukur. Gol ini saya persembahkan buat ibu saya yang selalu mendukung saya selama ini,” tuturnya.
Pada laga selanjutnya melawan Persis Solo, pemain kelahiran 16 Mei 1998 ini telah bertekad untuk bekerja keras lagi supaya dapat memberikan kemenangan di laga Derby Mataram.
Baca juga: Tanamkan Nasonalisme, SMP Negeri 2 Yogyakarta Ajak Siswa Ziarah ke TMP Kusumanegara