Umbul Gedongjetis Diperluas, Disparbudpora Klaten Minta ODCB yang Ditemukan untuk Dikumpulkan
Umbul Gedongjetis yang berada di Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diperluas oleh pemerintah
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Umbul Gedongjetis yang berada di Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diperluas oleh pemerintah desa setempat.
Umbul tersebut diketahui memiliki banyak cerita dan terdapat sejumlah Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang berada di sekitar lokasi umbul.
Dinas Pariwisata Budaya dan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) Klaten meminta temuan ODCB yang berada di sekitar lokasi untuk dikumpulkan pada satu titik.
"Kami titip batu ini dan minta untuk dikumpulkan jadi satu. Batu ini kemungkinan seratusan ada jumlahnya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbudpora, Yuli Budi Susilowati, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Ombudsman Turunkan 3 Tim untuk Tindaklanjut Dugaan Penyiksaan di Lapas Narkotika Yogyakarta
Menurutnya, pihak desa sudah lama merencanakan revitalisasi umbul Gedongjetis tersebut agar lebih luas dan lebih maksimal dalam menampung warga.
"Pemerintah desa ini sudah merencanakan sejak lama. Awalnya memang tidak tahu jika di bawah (umbul) ada bebatuan seperti itu," ucap dia.
Ia menyebut jika pihaknya juga telah mencari informasi terkait asal usul batuan yang diduga ODCB yang berada di dasar umbul tersebut.
"Setelah kita tanya-tanya sesepuh sekitar desa ini juga tidak tahu itu bentuk aslinya seperti apa. Perkiraan kami sementara, batu ini diduga ada di kolam ini sudah disusun ulang," ulasnya.
Setelah adanya temuan batuan tersebut, lanjut Susi pengerjaan revitalisasi akan tetap berjalan, namun ia meminta jika ada temuan ODCB diharapkan untuk dikumpulkan pada satu titik.
"Sementara untuk menaikan batu itu tetap dilanjut dan nanti akan kita seleksi, lihat dan kemudian kita akan koordinasi dengan BPCB dan Balar untuk tindak lanjutnya," urainya.
Ia menjelaskan, umbul tersebut biasanya memang digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.
"Memang banyak ditemukan bebatuan seperti batuan struktur candi tapi kita belum bisa memastikannya. Batu yang tertumpuk ini cuma ada di satu sisi saja. Jadi kemungkinan dulu itu pernah ditata oleh sesepuh kampung sini," imbuhnya.
Baca juga: DLH Kota Yogyakarta Optimalkan 40 Satgas Kebersihan Sungai
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) III Desa Gedongjetis, Bejo mengatakan jika revitalisasi umbul itu untuk pembuatan kolam renang anak dan dewasa.
"Luasnya sekitar 1.000 meter persegi. Ini pengerjaannya sudah mulai 3 hari. Konsep awal nanti dibikin beda dengan kolam renang yang lain. Nanti kita kasih pasir putih untuk membuat beda," ucapnya.
Ia juga mengaku heran kenapa banyak ditemukan bebatuan ODCB saat penggalian di umbul tersebut, padahal umbul tersebut bukan aliran sungai.
"Padahal ini bukan sungai, selama proses penggalian bebatuan yang ditemuka itu di pisah dan diselamatkan. Nanti kalau sudah terkumpul kita minta saran pihak terkait," imbuh dia. (Mur)