Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Asal Mula Nama Desa Jarum di Klaten
Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sudah lama dikenal sebagai desa penghasil batik. Tak hanya pada media kain
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sudah lama dikenal sebagai desa penghasil batik.
Tak hanya pada media kain, batik di desa itu juga dikembangkan pada media kayu dan payung sehingga mendatangkan peminat dari dari dalam dan luar negeri.
Nama Desa Jarum, selain terkenal dengan kerajinan batiknya ternyata juga dikenal karena namanya yang unik tersebut.
Namun, asal mula nama Desa Jarum itu bukanlah berasal dari jarum melainkan berasal dari sebuah pohon maja.
Baca juga: Antisipasi Keramaian Saat Nataru, Polres Magelang Akan Gelar Operasi Yustisi di Lokasi Wisata
Pemerintah Desa (Pemdes) setempat juga telah membuatkan situs sejarah desa itu didekat pohon maja itu berada.
Dahulu pada zaman Keraton Kasunanan Surakarta di desa itu terdapat seorang bekel atau abdi dalem bernama Ekomoyo.
Setiap tahun, bekel tersebut selalu mendatangi keraton untuk membawa hasil pertanian kepada sang raja.
Suatu ketika, terjadi paceklik dan sang bekel terpaksa hanya membawa buah maja ke pada sang raja.
Namun, setiba di keraton buah maja mengeluarkan aroma harum dan rasanya yang manis.
Kemudian, raja memerintahkan kampung tempat tinggal bekel itu bernama Mojo Arum yang mana lama kelamaan berubah nama menajdi Jarum.
"Cerita ini diceritakan secara turun temurun oleh orang tua di Desa Jarum hingga kini pohon maja arum masih ada di dekat situs itu," ujarnya pada TribunJogja.com, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Pengunjung Malioboro Melonjak, Pemkot Yogyakarta Kesulitan Terapkan Aplikasi Sugeng Rawuh
Ia menyebut, situs tersebut perlu untuk di rawat dan dikembangkan sebagai kisah asal usul dari nama desa itu.
Sementara itu, pantauan TribunJogja.com di lokasi situs terdapat dua gazebo yang berdiri di sisi kiri dan kanan dari pohon maja tersebut.
Pada gazebo sisi kanan, tertulis sejarah asal mula Desa Jarum yang mana situs itu diresmikan pada 17 Agustus 2018.
Kemudian, pohon maja yang menjadi cikal bakal nama desa jarum masih berdiri kokoh di dekat situs tersebut. (Mur)