Sebanyak 2.300 Vaksin Rabies Gratis di Kota Yogyakarta Habis
Capaian vaksin rabies di Kota Yogyakarta dinilai baik. Hal itu karena antusiame warga yang memiliki anjing, kucing, dan kera di Kota Yogyakarta tinggi
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Capaian vaksin rabies di Kota Yogyakarta dinilai baik. Hal itu karena antusiame warga yang memiliki anjing, kucing, dan kera di Kota Yogyakarta tinggi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan ada 2.300 vaksin yang diberikan secara gratis kepada warga Kota Yogyakarta.
Vaksinasi tersebut telah dilakukan di 45 kalurahan dan 10 tempat praktik dokter, maupun poliklinik hewan.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 Klaster Takziah Makin Meluas, Warga Sleman Diminta Jangan Kendor Prokes
"Vaksinasi rabies sudah selesai, ada 2.300 vaksin dan sudah habis sekarang. Kemarin yang paling banyak adalah kucing," katanya, Senin (08/11/2021).
Ia mengungkapkan tujuan vaksinasi rabies adalah untuk mempertahankan predikat bebas rabies.
Hingga saat ini, pihaknya pun belum menemukan adanya kasus rabies di Kota Yogyakarta.
"DIY ini kan sudah mendapat predikat bebas rabies, tidak hanya Kota Yogyakarta saja. Jadi kita harus mempertahankan itu. Makanya kami selalu menganggarkan (vaksin rabies) setiap tahun," ungkapnya.
Baca juga: Penggerebekan Transaksi Sabu di Rumah Spa Sleman, BNNP DIY Periksa 8 Orang
Agar terhindar dari rabies, ia meminta masyarakat memperhatikan hewan peliharaannya dan wajib vaksin. Selain itu, ia meminta agar masyarakat tidak mengonsumsi daging anjing.
Ia menyebut pihaknya belum menemukan penjual daging anjing di wilayah Kota Yogyakarta.
"Daging anjing kan memang bukan untuk pangan, jadi ya memang tidak boleh dikonsumsi. Kalau anjingnya kena rabies bagaimana? Daerah Jawa Barat masih belum bebas rabies. Rabiesnya kami khawatirkan," tambahnya. (maw)