Khawatir Rabies, DPP Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Tak Konsumsi Daging Anjing

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi daging anjing. Selain bukan untuk pangan, anjing juga bisa

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsi daging anjing. Selain bukan untuk pangan, anjing juga bisa terjangkit rabies.

Apalagi anjing yang bukan berasal dari Yogyakarta.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan anjing berbeda dengan babi.

Ia menyebut babi boleh dikonsumsi, hanya saja setiap jenis olahan yang mengandung babi harus menyertakan informasi. 

Baca juga: Bima Perkasa Jogja Gaet DNA Pro Akademi dan Pelatih Baru Asal Amerika Demi Ambisi Juara IBL 2022

"Kalau anjing kan memang bukan pangan, ya tentu tidak boleh dikonsumsi. Yang kami khawatirkan adalah rabiesnya, apalagi anjing bukan berasal dari Yogyakarta. Masih ada daerah yang belum bebas rabies," katanya, Senin (08/11/2021).

Meski belum ditemukan kasus rabies di Kota Yogyakarta, namun kewaspadaan harus dilakukan.

Apalagi saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Kota Yogyakarta telah mendapat predikat bebas rabies

"Sehingga kita harus mempertahankan predikat tersebut. Tidak hanya Kota Yogyakarta saja, tetapi seluruh DIY,"ujarnya.

Agar terhindar dari rabies, DPP Kota Yogyakarta mengadakan vaksinasi rabies gratis. Vaksinasi tersebut untuk anjing, kucing, dan kera di wilayah Kota Yogyakarta.  

Baca juga: Pemda DIY Gelontorkan Danais Rp 16,25 Miliar untuk UMKM, Pelaku Wisata dan Anak Yatim

Layanan vaksinasi pun tersebar di 45 kalurahan dan 10 klinik hewan.

Tujuannya agar masyarakat mudah menjangkau vaksin tersebut. 

"Tahun ini ada 2.300 vaksin. Saat ini sudah habis, paling banyak kucing," tambahnya. 

Sampai saat ini pihaknya belum menemukan atau menerima laporan terkait penjual daging anjing.

Namun ada daerah lain di DIY yang memang menjual daging anjing. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved