Damkarmat Kota Yogyakarta Ajukan Tambahan Posko intuk Sisi Barat
Dengan luasan Kota Yogyakarta yang mencapai 32,5 kilometer persegi, dua posko yang ada masih belum mencukupi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta masih mengajukan pembangunan posko Damkarmat tambahan.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengatakan saat ini Damkarmat Kota Yogyakarta hanya memiliki dua posko.
Satu markas komando (mako) induk di Balaikota Yogyakarta dan satu lagi adalah posko di Jalan Kyai Mojo.
Ia menyebut dengan luasan Kota Yogyakarta yang mencapai 32,5 kilometer persegi, dua posko yang ada masih belum mencukupi.
"Untuk kegiatan operasi penanggulangan di lapangan perlu untuk penambahan. Di sisi Selatan atau Barat, karena dua posko yang ada belum bisa mencakup sisi selatan dan barat,"katanya, Senin (08/11/2021).
Ia berharap ada satu posko tambahan di sisi barat, yaitu di Ngabean atau sisi selatan Ngabean yaitu Dongkelan.
Lokasi tersebut dianggap mampu mencakup wilayah barat dan selatan Kota Yogyakarta.
"Sudah kami ajukan ke pimpinan, saat ini masih berproses. Sebelumnya kami ajukan di sekitar alun-alun utara, tetapi kan di sana banyak cagar budaya. Apakah kemudian pas atau tidak jika di sana (Alun-alun Utara),"sambungnya.
Ia menyebut saat ini ada 10 armada yang dimiliki oleh Damkarmat Kota Yogyakarta.
Jika nantinya penambahan posko dapat terlaksana, otomatis akan ada penambahan armada dan personel.
Namun demikian,saat ini armada yang dimiliki Damkarmat Kota Yogyakarta masih bisa mengatasi kebakaran di sekitar Kota Yogyakarta.
"Kami kan tidak bekerja sendiri. Ada Damkar DIY, Damkar Sleman, Bantul, dari UGM juga membantu. Kami juga dibantu oleh satuan relawan kebakaran (Satlakar), sehingga relawan sudah bergerak lebih dahulu sebelum kami datang,"ujarnya. (*)