5 Tips Manajemen Waktu Ala Rasulullah

Islam menempatkan waktu sebagai perkara penting dan mendasar sehingga jika tak dimanfaatkan dengan baik, maka kerugianlah yang akan diperoleh.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Kompas.com
Ilustrasi 

Allah dan Rasul-Nya tidak menginginkan umat Isla menjalani waktu tanpa produkivitas. Karena waktu bagi seorang musli adalah sebuah ritme yang tidak akan pernah putus.

2. Gunakan Aji Mumpung

Aji mumpung berarti bagaimana memanfaatkan peluang waktu yang ada untuk mengambil kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW, pernah menasehati seseorang,

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara

1. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,

2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,

3. Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,

4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,

5. Hidupmu sebelum datang matimu."

3. Jangan Menunda-nunda

Bersegeralah dalam melakukan suatu kebaikan, menunaikan niat baik, atau pekerjaan-pekerjaan yang mendatangkan manfaat. Karena se;ain dapat menyebabkan kebiasan buruk, waktu kebaikan tidak pasti datang kembali untuk kedua kalinya.

Rasulullah SAW bersabda yang berarti:

“Menunda-nunda melaksanakan kewajiban (bagi yang mampu) termasuk kezaliman.” (HR. Bukhari)

4. Cepat tapi Bukan Tergesa-gesa

Kegesitan Rasulullah SAW, bukan artinya kita juga harus melakukan segala sesuatu dengan tergesa-gesa, sebab ketergesaan biasanya tak lepas dari kecerobohan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved