Fakta-fakta Meninggalnya Ibu Muda di Klaten Seusai Minum Air Beracun, Kronologi dan Motif Pelaku

Warga Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten itu meninggal dunia setelah minum air beracun yang diambilnya dari kulkas rumahnya

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
ilustrasi keracunan 

Sementara, orangtua korban, Slamet Santoso, mengatakan jika dirinya mengetahui anaknya meninggal setelah dihubungi oleh suami korban Sigit Nugroho.

"Saya ditelepon menantu saya, jika anak saya pingsan. Setelah sampai di rumah saya lihat kok sudah tidak bergerak, terus dokter datang untuk periksa dan dinyatakan sudah meninggal," ucapnya.

Kemudian, dugaan anaknya meninggal karena diracun lanjut Santoso karena minuman yang diminum tersebut juga dicicipi oleh suami korban Sigit Nugroho.

"Sigit meminum itu dan ia kemudian sempat masuk rumah sakit dan muntah-muntah dan diduga itu memang beracun dan minuman itu di bawa ke rumah sakit dan ke pihak polisi," jelasnya.

Terduga Pelaku Ditangkap

Jajaran kepolisian bergerak cepat dalam mengungkap kasus meninggalnya seorang ibu rumah tangga di Klaten.

Ibu rumah tangga warga Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu meninggal setelah menenggak sebuah minuman dari dalam kulkas rumahnya.

Satu orang terduga pelaku berinisial SA telah diamankan di Mapolres Klaten.

Terduga pelaku diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

SA diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Klaten pada, Selasa (2/11/2021) pagi sekitar pukul 06.00 dari daerah Kabupaten Wonogiri.

"Saat ditangkap, terduga itu sembunyi di rumah temannya," tutur KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto, pada awak media  di Mapolres Klaten, Selasa (2/11/2021).

Eko menerangkan saat diamankan, terduga pelaku S yang diduga menghabisi nyawa Hany Dwi Susanti (30) tersebut tidak melawan.

Ia menuturkan terduga pelaku mengaku ketakutan saat diamankan petugas.

“Terduga pelaku kami tangkap saat bersantai di rumah temannya di Wonogiri, saat ini, kami juga menunggu hasil uji laboratorium forensiknya,” jelasnya.

"Tertangkapnya terduga pelaku setelah tim dari Polres Klaten melakukan olah TKP yang dipimpin Kasat, memeriksa saksi-saksi dan penyelidikan mengerucut ke saudara SA," imbuh Iptu Eko Pujiyanto.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved