Dua Jenderal Bintang 3 Ini Disebut Calon Penganti KSAD, Salah Satunya Jenderal Kelahiran Gunungkidul
Dua Jenderal Bintang 3 Ini Disebut Calon Penganti KSAD, Salah Satunya Jenderal Kelahiran Gunungkidul
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa resmi dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki pensiun pada 8 November mendatang.
Dipilihnya Jenderal Andika Perkasa tentunya membuat posisi KSAD lowong.
Terus siapa sosok jenderal di matra Angkatan Darat yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD?
Pengamat yang juga Direktur Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib mengatakan sosok yang akan menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa adalah Jenderal bintang 3 angkatan 1986 hingga 1987.
Ridlwan Habib menyebutkan dua sosok, yakni Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra.
Alasan Ridlwan Habib menyarankan dua nama tersebut, yakni karena mereka dinilai masih memiliki masa jabatan yang panjang.
Sehingga, akan melampaui waktu pilihan presiden 2024 nanti.
"Diharapkan nanti tahun depan tahun 2022 kita juga mempunyai kepala staf angkatan darat yang masa jabatannya panjang melampaui Pilpres, Pilpres nya 2024.
Jadi kemungkinannya ya antara angkatan 1986, Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 86 atau 87."
"Ada beberapa nama, misalnya Akabri 86 itu bapak Kabais Letjen Joni. Ada juga 87 itu ada Wamenhan Pak Herindra," terang Ridlwan Habib dikutip dari Tribunjogja.com dari Tribunnews, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: DPR Jadwalkan Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Besok
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, DPR RI Sudah Terima Surpres
Pengangkatan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut bahwa DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan."