Berita Liga 2

Link Live Streaming PSIM Yogyakarta Vs PSCS Cilacap, Sore Ini Pukul 15.15 WIB

Hasil pertandingan ini bisa menjadi momentum bagi Laskar Mataram untuk menjaga asa untuk lolos ke babak 8 besar, memangkas ketertinggalan poin.

Dok PSIM
Tiga penggawa PSIM Yogyakarta, Hendika Arga (kanan), Aditya Putra Dewa (tengah) dan Benny Wahyudi (kanan). 

TRIBUNJOGJA.COM- PSIM Yogyakarta akan menghadapi laga krusial melawan PSCS Cilacap pada laga perdana putaran kedua Grup C Liga 2 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/11/2021) pukul 15.15 WIB.

Pasalnya, hasil pertandingan ini bisa menjadi momentum bagi Laskar Mataram untuk menjaga asa agar lolos ke babak 8 besar, sekaligus memangkas ketertinggalan poin dari dua tim teratas yakni Persis Solo dan PSCS Cilacap.

Di samping itu, Sugeng Efendi dan kolega tentu saja punya misi khusus, yakni membalas kekalahan yang mereka derita pada pertemuan pertama di kompetisi musim ini. Akan tetapi ambisi tersebut tentu tak akan mudah, apalagi menilik konsistensi yang sejauh ini ditunjukkan Laskar Nusakambangan dengan menempati peringkat ke-2 klasemen Grup C, mengoleksi 10 poin.

"PSCS saat ini cukup moncer, poin mereka berada di atas kita dengan jarak yang cukup jauh. Saya pikir Cilacap tim yang solid, tapi apapun itu kita berusaha tampil maksimal," kata juru taktik PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, Senin (1/11).

Namun pada pertandingan besok PSIM diprediksi bakal bermain lebih menyerang demi mendapat poin penuh untuk memperkecil jarak poin yang cukup jauh dari peringkat satu dan dua.

Menjelang pertandingan ini, Seto mengungkapkan masih ada beberapa pemain yang saat ini menunggu hasil medis dari tim dokter untuk diketahui kondisinya.

"Kondisi permain cukup baik walaupun ada beberapa pemain masih dalam pantauan tim medis," katanya kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman ini juga mengatakan sudah mengantisipasi permainan PSCS Cilacap melalui evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih lalu dikomunikasikan kepada pemain.

Seto tidak ingin PSIM kecolongan lagi ketika berkali-kali melakukan serangan ke area pertahanan PSCS, namun rapuh saat diserang oleh lawannya.

Pasalnya dalam pertandingan sebelum-sebelumnya saat PSIM berhadapan dengan HW FC dan Persijap Jepara, kerap kecolongan di menit-menit akhir pertandingan.

"Laga melawan HW FC dan Jepara, tentu kita jadikan pembelajaran. Kita tekankan ke pemain, untuk konsentrasi dari menit awal hingga menit akhir. Harapannya dari evaluasi pertandingan sebelumnya bisa menjadikan pemain tampil.lebih lepas, lebih baik, dan bisa menikmati pertandingan," katanya.

Sehingga kemenangan di depan mata berkali-kali sirna karena kehilangan fokus jelang peluit akhir pertandingan ditiupkan.

"Kita sudah coba analisis apa yang perlu diperbaiki dari putaran pertama, kita sudah meraba-raba dan pemain juga sudah ada pandangan," tuturnya.

Di sisi lain kembalinya gelandang kreatif PSIM, Yudha Alkanza setelah menjalani hukuman akumulasi kartu menjadi angin segar bagi PSIM. Ia dipastikan sudah dapat diturunkan.

Seto juga mengungkapkan jika kehadiran Yudha dapat menjadi pilihan saat ini, apalagi diketahui gelandang muda, Savio Sheva yang dua pekan lalu tampil apik harus menepi sejenak karena mengalami cedera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved