Dana Kemanusiaan Kompas Bagikan 102 Paket Sembako kepada Waria di Yogyakarta
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas membagikan kurang lebih 102 paket sembako kepada Ikatan Waria Yogyakarta
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) membagikan kurang lebih 102 paket sembako kepada Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo) di Sekretariat Iwayo, Kotagede, Yogyakarta, Senin (1/11/2021).
“Sembako ini dibagikan sesuai dengan permintaan, yakni 102 paket. Isinya, ada beras 5 kg, minyak goreng, gula 1 kg, multivitamin, masker kain dan masker medis,” ungkap Anung Wendyartaka, Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas kepada Tribun Jogja di sela-sela acara.
Anung menjelaskan, pembagian paket sembako kepada Iwayo ini merupakan batch ketiga yang dilakukan Yayasan DKK.
Diketahui, sejak tahun lalu, Yayasan DKK telah membagikan kurang lebih 100 ribu paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di seluruh nusantara.
“Kalau di DI Yogyakarta, ada 1.352 paket sembako yang dibagikan dalam waktu 1 minggu di Yogyakarta dan sekitarnya. Hari ini, selain kita ke Iwayo, kita juga ke Pantai Baron, Gunungkidul, untuk membagikan 400 paket sembako ke kelompok sadar wisata (pokdarwis) di sana,” jelasnya.
Menurut Anung, bantuan yang berasal dari donasi pembaca Kompas itu diharapkan mampu membantu masyarakat terdampak pandemi, terutama mereka yang berasal dari kelompok marginal, difabel dan juga pekerja informal.
Ketua Iwayo, Kusuma Ayu mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pembaca Kompas.
“Bantuan ini, sangat bermanfaat bagi komunitas terpinggirkan, seperti waria kayak kami ini, terimakasih semua,” tambah Ayu.
Baca juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata, Pemuda Pancasila DIY Bagikan Masker dan Handsanitizer di Malioboro
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Masyarakat Tak Terjebak Euforia Saat Libur Nataru
Dia menceritakan, waria di Yogyakarta kini memang kesulitan untuk mencari pendapatan.
Biasanya, mereka mengamen dari lampu apill satu ke lampu apill lain. Akan tetapi, di masa pandemi ini, orang lebih memilih untuk tidak memberi mereka receh.
Itu pun berdampak pada pemasukan mereka dan cara mereka hidup.
“Ya, yang sebelumnya ekonomi kami lemah, sekarang menjadi lebih lemah karena pandemi,” tambah Ayu sembari tertawa.
Ayu juga menjelaskan, 102 paket sembako bakal dikirim ke waria yang ada DI Yogyakarta agar semua kebagian dan bisa bertahan menghadapi pandemi. (Tribunjogja)
