Ayahanda Pembalap Doni Tata Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan saat Nge-trail di Cangkringan Sleman
Ayahanda dari pembalap motor Indonesia, Doni Tata Pradipta, Kiswadi dikabarkan meninggal dunia. Ia meninggal, diduga karena kelelahan setelah
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ayahanda dari pembalap motor Indonesia, Doni Tata Pradipta, Kiswadi dikabarkan meninggal dunia.
Ia meninggal, diduga karena kelelahan setelah melakukan Trabasan atau nge-trail di wilayah Cangkringan, Kabupaten Sleman, pada Minggu (31/10/2021).
Kapolsek Cangkringan, AKP Nidia Ratih menceritakan, sebelum dinyatakan meninggal, almarhum bersama teman-temannya sempat nge-trail atau trabasan motor di Cangkringan.
Rute yang dilalui menyisir di seputar kali Gendol, Kalurahan Glagaharjo. Setelah olahraga yang menantang adrenalin itu, almarhum sempat istirahat kelelahan, dan tidak sadarkan diri.
Baca juga: Seorang Warga Umbulharjo Kota Yogyakarta Meninggal Tersengat Listrik Saat Perbaiki Genteng Rumahnya
"Saat itu, korban mendapat pertolongan dengan cara ditandu dan dibawa ke RS Panti Nugroho. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Panti Rapih dan dinyatakan meninggal dunia," kata dia, dihubungi, Senin (1/11/2021).
Nidia mengatakan, almarhum meninggal diduga karena kelelahan.
Disinggung soal kemungkinan adanya penyakit jantung, Ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, diperkirakan memang ada riwayat penyakit jantung.
Almarhum, kata dia, berdasarkan informasi yang diterima dari anggota, sudah dibawa ke Rumah Duka sejak semalam di wilayah Pogung, Sinduadi, Sleman.
Baca juga: Curah Hujan Diprediksi Lebih Tinggi, BPBD Gunungkidul Imbau Warga Lebih Waspada
"Terakhir informasi yang saya tahu, almarhum sudah di Rumah Duka di Pogung," kata dia.
Almarhum diketahui merupakan sosok yang rendah hati.
Kuswadi berperan besar mengorbitkan nama sang anak, Doni Tata, di ajang balap motor nasional hingga internasional. (rif)
