17 Tahun Eksis di Dunia Bisnis Clothing Line Independen, Starcross Gandeng Komunitas dan Brand Lokal

Alasannya, komunitas-komunitas itulah yang punya kontribusi penting dalam kehidupan Starcross selama 17 tahun ini.

Bagi Tebonk, mendukung gerakan-gerakan komunitas anak muda di Yogyakarta seakan menjadi kewajiban Starcross yang hadir di dunia sandang.

"Mendukung komunitas lokal jadi kunci Starcross bisa bertahan sejauh ini," kata Tebonk.

Starcross juga menghadirkan rangkaian acara yang sudah digelar sejak awal September 2021.

Rencananya, rangkaian acara akan ditutup pada awal Desember 2021 dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Terkuak, Ini 3 Strategi Ampuh Promosikan Bisnis di Era Digital

"Juga akan kami gelar closing party dengan live music yang menampilkan band-band independent dari Yogyakarta. Semoga dengan 17th Anniversary Starcross dan segenap aktivasi Youth Has No End bisa menjadi sebuah trigger kepada teman-teman yang bergerak di industri clothing line untuk kembali saling support antar brand maupun dengan komunitas lokal yang ada sehingga bisa saling tumbuh dan berkembang bersama," kata Tebonk.

Agenda yang sudah digelar seperti custom identity, do it your wild, wild creativity serta wild remix.

Ada pula live painting bersama komunitas grafiti yang hasil karyanya akan dilelang kemudian disumbangkan serta kompetisi skateboard.

Starcross juga menggandeng brand-brand lain untuk bersama-sama menghasilkan produk, misalnya Capslock LTD Bandung, Crooz ID Jakarta, Familias Jogja, Inspired27 Malang, Maternal Disaster Jakarta, Saint Barkley Bandung, Slashrock Bali, Thanksinsomnia Tangerang dan brand clothing legendaris asal Jogja, Slackers.

"Semoga usia 17 tahun ini jadi tanda Starcross sudah mandiri dan tahu apa yang akan kami pilih. Momentum bagi kami untuk menjadi bagian dari orang lain dengan tingkat kepedulian yang tinggi. Dengan Youth Has No End, Starcross tak mau kehilangan kemudaannya," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )