Hampir Setahun Terpasang, Pagar Pembatas di Titik Nol Kilometer Yogya Akhirnya Dilepas

TRIBUNJOGJA.COM - Pagar pembatas yang selama ini menutup kawasan titik nol kilometer Kota Yogyakarta akhirnya dilepas oleh pemerintah setempat.

Melandainya kasus Covid-19, dan penurunan level PPKM, menjadi pertimbangan. 

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya mendapat masukan dari elemen masyarakat, supaya pagar yang sudah dipasang sejak akhir 2020 lalu tersebut, bisa segera dilepas. 

"Kemudian, kita koordinasikan itu, ya, dengan teman-teman Forkopimda. Pak Wali (Haryadi Suyuti) juga memeprsilakan dibuka saja, begitu," katanya, Kamis (28/10/2021). 

Hanya saja, Heroe menyatakan, pembukaan tersebut, masih bersifat uji coba.

Baca juga: Pemkot Yogya Bangun Gedung Parkir Vertikal di Komplek Balai Kota, Ditargetkan Selesai Desember

Karena itu, ia memutuskan, baru pagar di sisi timur saja yang dibongkar, sementara yang sisi barat, atau di depan Istana Negara, tetap dipertahankan. 

"Jadi, ini dinamis. Kita tetap ada tim yang memantau. Kalau terjadi kerumunan, tentu kita bubarkan. Apalagi, di kawasan titik nol itu kan dijaga 24 jam penuh," ungkapnya. 

Namun, ia berharap, agar masyarakat, atau wisatawan yang berkunjung bisa menahan diri, dan tidak mengabaikan jaga jarak saat berkunjung di sana.

Bagaimanapun, imbuhnya, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir. 

"Kita harus mewaspadai, jangan sampai terjadi penularan di tempat wisata. Kita sama-sama menyadari lah, virus masih ada di sekitar kita," ujar Wakil Wali Kota Yogya itu. 

"Makanya, perlahan, uji coba dulu, seperti apa nanti. Kalau dibuka semua kan seolah-olah kita ini lupa, bahwa masih berada di sutuasi pandemi, ya," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )