Setiap Akhir Pekan, Pemkot Yogya Gelar Test Antigen Acak untuk Wisatawan di Malioboro

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan tetap melanjutkan pemeriksaan acak rapid test antigen untuk wisatawan di kawasan Malioboro pada akhir pekan mendatang. Skema pun bakal dimatangkan, agar sample yang terjaring bisa semakin memadahi. 

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengungkapkan, pengambilan sample sudah dilakukan sejak Sabtu (23/10/2021) lalu. Tetapi, ia mengaku belum puas dengan cakupan yang didapat, karena hanya terdapat lima orang yang menjalani test kala itu. 

"Jadi, yang di-sampling antigen kemarin itu hanya lima orang, Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Kita siapkan 100 sebenarnya," tandasnya, Selasa (26/10/2021). 

Karenanya, Pemkot akan menggelar kegiatan serupa setiap akhir pekan, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dengan begitu, testing bisa tetap diperkuat, di tengah melandainya kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta. 

Bahkan, lanjut Heroe, pada weekend depan, pelaksanaan rapidtest antigen secara acak bagi wisatawan, tidak hanya dilangsungkan pada hari Sabtu saja, namun juga Minggu. Sehingga, ia optimis, cakupan yang diperoleh bisa lebih banyak, atau setidaknya mendekati angka 100. 

Baca juga: Wisatawan Malioboro Bakal Dites Antigen Secara Acak

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Malioboro? Ini Rekomendasinya untuk Anda

"Kemarin setting-nya sedikit keliru juga, karena dilakukan pagi hari, Malioboro masih sepi. Jadi, besok kita lakukan sore, saat Malioboro sedang ramai-ramainya. Kemudian, pelaksanaannya Sabtu dan Minggu," terangnya. 

"Kita ingin pastikan orang yang datang ke Kota Yogyakarta, tidak bermasalah dari sisi kesehatan. Makanya, tetap kita coba lakukan sampling di sana," imbuh Heroe. 

Selain pemeriksaan acak, Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menandaskan, vaksinasi massal yang dipusatkan di sentra komplek Hotel Mutiara, kawasan Malioboro, tetap digelar selama akhir pekan mendatang. Setali tiga uang, posko tersebut juga dibuka dua hari, Sabtu dan Minggu. 

Menurut Heroe, pada akhir pekan kemarin, petugas yang 'bergerilya' menjumpai 17 wisatawan dari berbagai daerah yang ternyata sama sekali belum tervaksin. Mereka lantas diarahkan menuju mobil vaksin yang telah disiagakan jajarannya, di Halaman Hotel Mutiara tersebut. 

"Jadi, totalnya akhir pekan lalu kita memvaksin 17 orang untuk dosis pertama, dan 16 orang dosis kedua. Kita tidak memandang NIK, atau domisili, baik vaksin, dan antigen, siapa saja yang di Malioboro," cetusnya. (Tribunjogja)