Visiting Jogja Terintegrasi PeduliLindungi, Dispar DIY Minta Wisatawan Reservasi Terlebih Dahulu

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pariwisata (Dispar) DIY memastikan aplikasi Visiting Jogja kini sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan.

Dengan demikian masyarakat tidak perlu mengunduh dua aplikasi saat berwisata ke DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menjelaskan, Dispar DIY merekomendasikan agar wisatawan melakukan reservasi menggunakan aplikasi Visiting Jogja saat berkunjung ke DIY.

Baca juga: PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara, Adu Kuat Sektor Pertahanan

Hal ini untuk memastikan masih tersedianya slot wisatawan di objek wisata. Sebab, kapasitas tempat wisata dibatasi hanya sebesar 25 persen sepanjang penerapan PPKM Level 2.

Untuk diketahui, karena adanya integrasi tersebut, aplikasi Visiting Jogja juga bisa difungsikan untuk skrining sebagaimana aplikasi PeduliLindungi.

Skrining tersebut untuk memastikan apakah yang bersangkutan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

“Sehingga cukup satu aplikasi Visiting Jogja wisatawan datang ke Yogya untuk melakukan berbagai kegiatan di antaranya untuk reservasi, pembelian tiket melalui QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, pembelian paket wisata, event yang sudah on dan juga untuk memindai di tempat umum lainnya yang ada di Peduli Lindungi,” kata Singgih, Minggu (24/10/2021).

Singgih mengatakan, integrasi Visiting Jogja dan PeduliLindungi sudah berjalan sejak satu pekan lamanya.

Menurutnya, Visiting Jogja merupakan satu-satunya aplikasi di Jogja yang terhubung dengan PeduliLindungi.

Dengan adanya integrasi diharapkan dapat memudahkan wisatawan menikmati berbagai fasilitas publik atau tempat wisata dengan nyaman dan aman.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gulirkan Test Antigen Secara Acak untuk Pengunjung Malioboro

Selain itu, saat akan mengunjungi tempat wisata atau fasilitas umum lainnya yang menyediakan QR-Code PeduliLindungi, pengguna cukup memanfaatkan fitur PeduliLindungi yang ada di Visiting Jogja.

“Jadi lebih simpel, wisatawan tinggal mengunduh Visiting Jogja, isi profil maka kemudian mereka bisa ter-skrining. Cukup satu aplikasi untuk berwisata dan untuk kegiatan di fasilitas umum lainnya,” ujar Singgih.

Singgih belum mengetahui pasti berapa yang sudah mengunduh Visiting Jogja. Namun dari aplikasi Playstore tercatat sudah ada 10.000 lebih yang mengunduh dengan 130 ulasan.

Dalam aplikasi Visiting Jogja pengguna akan memperoleh informasi terkait daftar objek wisata, paket wisata, informasi kegiatan wisata, tempat kuliner, akomodasi, daftar desa wisata, Youtube dan Instagram. Wisatawan juga bisa melakukan pembayaran tiket masuk melalui aplikasi tersebut. (tro)