Hasil Final Piala Thomas: Indonesia 1 - 0 China, Catatan 3 Gim Perjuangan Ginting Raih Kemenangan

Ginting akhirnya dapat mencapai match poin dan menuntaskan gim pertama dengan skor 21-16 usai pukulan kok sang lawan keluar

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
BadmintonPhoto/Yves Lacroix via Kompas.com
Anthony Ginting (BadmintonPhoto/Yves Lacroix) 

TRIBUNJOGJA.COM - Anthony Sinisuka Ginting menjadi wakil Indonesia yang turun pada partai pertama untuk berjuang menjuarai Piala Thomas yang kali terakhir diraih tim Merah Putih tahun 2002 silam.

Duel ini bisa dibilang final ideal mengingat Indonesia adalah unggulan pertama di Piala Thomas 2020 sementara China merupakan juara bertahan.

Memulai pertandingan, Anthony Ginting langsung menunjukkan smes-smes menyilang yang tajam dan mempersulit Lu Guang Zu.

Sayang, akurasi Ginting belum begitu baik dan Lu Guang Zu tak kalah impresif sehingga tunggal China itu mampu unggul 3-5.

Lu Guang Zu terus konsisten dengan smes-smes kerasnya. Pun demikian dengan Ginting, tetapi kesalahan-kesalahan yang dibuat membuatnya tertinggal 9-11 saat interval.

Ginting kemudian tertinggal 10-13 karena kembali lengah. Namun, pebulu tangkis asal Cimahi itu mampu mencetak tiga poin beruntun setelahnya lewat kombinasi smes menyilang dan lurus.

Kedua pemain terus menunjukkan permainan ketat dan mampu berimbang 15-15 dan 17-17.

Lu Guang Zu yang cermat dalam menempatkan arah kok lalu dapat mendekati gim poin 19-17.

Ginting sempat membalas, tetapi dia akhirnya harus menyerah 18-21 dari Lu Guang Zu pada gim pertama.

Gim Kedua

Berlanjut ke gim kedua, dua kali kok yang nyangkut mewarnai ketertinggalan 2-3 Ginting dari Lu Guang Zu

Akan tetapi, Ginting dengan cepat membalikkan keadaan dan melalui drop shot-nya membuat dia unggul 5-3.

Permainan Ginting sangat berbeda dan membaik pada gim kedua ini. Akurasi pukulan kok sang pemain meningkat yang membawanya semakin unggul 9-3.

Ginting kemudian mengakhiri interval gim kedua debgan keunggulan 11-5 dari tunggal putra nomor 22 dunia itu.

Lu Guang Zu kini bergantian dengan beberapa kali melakukan kesalahan seperti pukulan kok yang keluar ataupun hanya mengenai net.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved