Anggota DPR RI Sebut Anak Muda Terancam Obesitas Karena Kencanduan Gadget 

Sukamta menilai, perkembangan teknologi informasi memiliki segudang manfaat, namun membuat orang malas bergerak. 

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Tangkapan layar seminar daring IKP Kominfo, Jumat (15/10/2021).
Anggota DPR RI, Sukamta, saat menyampaikan paparannya dalam seminar daring IKP Kominfo, Jumat (15/10/2021) sore lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Perilaku generasi muda yang terlampau bergantung pada gadget dianggap sangat mempengaruhi perilaku hariannya.

Bahkan, ancaman paling berbahaya, dapat berakibat pada kegemukan, atau obesitas. 

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI, Sukamta, dalam Seminar IKP Kominfo 'Eksistensi Olahraga pada Era Digital dan Pandemi Covid 19', Jumat (15/10/2021).

Dirinya menilai, perkembangan teknologi informasi memiliki segudang manfaat, namun membuat orang malas bergerak. 

Baca juga: Kisah Pria di Wuhan Alami Obesitas Karena Dampak Lockdown, Dalam 5 Bulan Berat Badan Tambah 100 Kg

Dipaparkannya, Organisasi kesehatan dunia (WHO) pada 2016 silam pernah menlaksakan survei tren global remaja.

Lewat survei itu, ditemukan fakta bahwa 81 persen dari 1,6 juta pelajar di 106 negara, tidak lagi melakukan aktivitas fisik, setidaknya dalam satu jam setiap harinya 

"Bayangkan saja, kalau anak muda, dalam satu hari itu bergerak kurang dari satu jam. Fungsi fisiknya jelas tidak berkembang maksimal. Dalam survei itu, yang malas gerak rata-rata larinya pasti ke gadget," ucap Sukamta

Menurutnya, gejala malas gerak, atau 'mager', berpotensi membuat generasi milenial terancam obesitas.

Sementara obesitas sendiri, berpotensi mempercepat kemunculan penyakit degeneratif di usia yang relatif muda. 

Baca juga: Obesitas Berisiko Dua Kali Lipat Mengalami Kematian Jika Terkena Covid-19

Ia pun mengajak pemuda-pemudi di tanah air, agar lebih peduli pada kesehatannya.

Walau selama pandemi banyak aktivitas yang harus dilakukan lewat gawai, olahraga rutin tetap harus dilaksanakan, untuk menghindari deretan ancaman penyakit berbahaya akibat 'mager'. 

"Jangan dipandang demi kesehatan saja, olahraga juga merupakan bentuk rasa syukur kita, dalam menjaga fisik yang dikaruniai Tuhan. Semua nikmat Tuhan, harus kita syukuri," ujar legislator asal DI Yogyakarta itu. 

"Angka obesitas di Indonesia mengalami peningkatan. Ini sangat mengkhawatirkan. Meski, fenomena serupa juga terjadi di beberapa negara di Asia, ya, seperti Vietnam, Kamboja, maupun India," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved