Jajal Rute 'Tilik Njeron Beteng', Wali Kota se-Indonesia Gowes Menyusuri Kota Yogya

TRIBUNJOGJA.COM - Puluhan wali kota se-Indonesia tampak membaur begitu akrab, sembari merasakan sensasi gowes menyusuri jalanan Kota Yogyakarta, Kamis (14/10/2021) pagi.

Kegiatan tersebut, bergulir di tengah agenda Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). 

Sebagai informasi, Kota Yogyakarta didapuk sebagai tuan rumah Indo Smart City Forum, beserta Expo (ISCFE), 13-15 Oktober 2021.

Mengusung tajuk "Membangun Ekosistem Smart City Berkelanjutan Bagi Penanganan Pandemi", sedikitnya 53 kepala daerah ikut ambil bagian. 

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Sekati YK Ing Mall 

Ketua APEKSI, Bima Arya pun mengaku sangat antusias melakoni rentatan agenda di kota pelajar.

Selain menjalin sinergi dengan wali kota lain se-Indonesia, ia juga dapat menikmati atmosfer pariwisata.

Makin komplet, saat panorama dinikmati dengan cara bersepeda. 

"Gowes di Yogya sangat menyenangkan, jalannya mulus  destinasinya menarik. Seluruhnya, bisa disusuri memakai sepeda. Pagi ini lebih menyenangkan ya, karena bareng teman-teman wali kota lainnya," ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu, para peserta memulai tour dari Taman Parkir Ngabean, untuk menyusuri kawasan Njeron Beteng Yogyakarta, dan melintasi beberapa objek wisata.

Mulai dari Taman Sari, Plaza Ngasem, Sentra Gudeg di Kampung Wijilan, dan sepanjang Malioboro. 

"Hari pertama kemarin saya gowes di Jalur Luna Maya, ke Nanggulan, hari kedua arah Prambanan. Lalu, hari ketiga, tadi di dalam kota. Jadi, paket lengkap, saya merasakan semuanya," terang Wali Kota Bogor tersebut. 

"Kita sama-sama mendorong kebangkitan ekonomi warga masyarakat, dengan ikut menggeliatkan parwisata lagi, sambil bersepeda di Yogyakarta," lanjutnya. 

Baca juga: Pemkot Yogya Izinkan Gelaran Konser, Ini Syaratnya

Sementara Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menjelaskan, rute 'Tilik Njeron Beteng', yang disuguhkan pada jajaran APEKSI, merupakan satu di antara lima rute paket wisata sepeda yang digarap Pemkot. 

"Kita kenalkan pada teman-teman wali kota yang lain ya, untuk melihat kedalaman Yogyakarta dari perkampungan, atau pusat-pusat budayanya. Lewat rute ini, para pesepeda disuguhkan romansa kota lawas," tambahnya. 

Ia pun berharap, seluruh kepala daerah yang mengikuti kegiatan gowes bersama ini, mampu menggetoktularkan potensi wisata sepeda di Kota Yogyakarta, kepada warga masyarakatnya.

Sehingga, muncul minat untuk datang menjajal keseruan wisata alternatif tersebut. 

"Makanya, hari ini sengaja kita mengenalkan, sekaligus mempromosikan wisata sepeda di Kota Yogyakarta. Saya meyakini, ini menjadi daya tarik, karena pesepeda diajak keluar masuk kampung, yang masing-masing memiliki potensinya sendiri," pungkas Heroe. ( Tribunjogja.com )