Wacana Suporter Boleh Datang Nonton Pertandingan Sepak Bola ke Stadion, Ini Penjelasan PT LIB

Luhut mengatakan bahwa pertandingan sepak bola sudah boleh disaksikan secara terbatas dengan kapasitas sebesar 30 persen dari kapasitas stadion.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Persebaya.Id
Ilustrasi/ Suporter Persebaya Surabaya 

TRIBUNJOGJA.COM - Muncul wacana terkait mengizinkan suporter untuk nonton langsung pertandingan sepak bola di stadion pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Menyikapi hal tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merumuskan kehadiran penonton ke stadion.

Sebelumnya pemerintah melalui Koordinator Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, membuka peluang penonton boleh datang ke kompetisi besar seperti Liga 1 dan Liga 2.

Luhut mengatakan bahwa pertandingan sepak bola sudah boleh disaksikan secara terbatas dengan kapasitas sebesar 30 persen dari kapasitas stadion.

Hal ini ia ungkapkan pada Senin (11/10/2021) dan pastinya dengan penerapan yang tergantung dengan kondisi PPKM di wilayah tersebut.

Dengan adanya lampu hijau dari pemerintah itu, tentunya PSSI dan PT LIB langsung mencari solusi terbaik.

Baca juga: Bupati Sleman Sambut Baik Rencana Suporter Boleh Nonton di Stadion 

Baca juga: Kepulangan PSIM Yogyakarta Disambut Suporter, Seto Berharap Derby Mataram Jadi Awal Kebangkitan

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa dalam pertemuan bersama PSSI banyak yang dibahas, salah satunya terkait kehadiran penonton ke stadion.

Menurutnya pembahasan ini terjadi cukup panjang karena PSSI dan PT LIB membahas masalah teknisnya yang akan diterapkan seperti apa.

Apalagi menurut Akhmad Hadian pemerintah menekankan kata mungkin dalam kalimatnya.

Jadi untuk persiapan rencana tersebut harus dibahas secara matang dan juga harus memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.

“Pembahasan yang menarik dan agak panjang soal penonton karena pemerintah kan mengumumkan PPKM ke depan mungkin, ada kata mungkin dari pak Luhut bilangnya 30 persen untuk Liga 1 dan 25 persen untuk Liga 2,” ujar Akhmad Hadian Lukita saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor LIB, Rabu (13/10/2022).

“Sebetulnya dari awal ini sudah kita bicarakan juga. Dan kami juga sudah membuat analisa juga, dan kami diberi masukan-masukan yang harus kami pikirkan juga," ujarnya.

Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita saat menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 di Sleman, Rabu (30/9/2020)
Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita saat menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 di Sleman, Rabu (30/9/2020) (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Dalam pertemuan itu, pria asal Jawa Barat itu mengatakan bahwa yang akan menjadi perhatian LIB tentunya masalah prosedur tetap (protapnya).

Jadi protap dari berapa banyak suporter yang bisa datang ke stadion hingga apa saja yang wajib dijalani oleh suporter.

Tentu saja penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat tetap akan diterapkan untuk penonton yang datang ke stadion.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved