Liga 2
PSIM Jogja Vs Persis Solo Berakhir Imbang, Seto: Perjuangan Ini untuk Suporter
Melakoni laga ketiga Grup C Liga 2 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Seto tetap mensyukuri raihan 1 poin raih anak asuhnya atas Persis Solo.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM- Pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan tak henti yang diberikan suporter klub berjuluk Laskar Mataram, usai timnya bermain imbang tanpa gol di Derby Mataram kontra Persis Solo, Selasa (12/10/2021) malam.
Melakoni laga ketiga Grup C Liga 2 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Seto tetap mensyukuri raihan 1 poin raih anak asuhnya atas Persis Solo.
"Untuk teman-teman suporter, terimakasih. Ini perjuangan bagi kalian, doa dari kalian," ujar Seto usai pertandingan.
"Ini kemauan dari pemain, kemauan dari kami untuk memperbaiki. Ke depan, dukungan, doa restu tetap kami butuhkan, perjalanan belum selesai, kami masih jauh. Hasil ini juga bukan hasil yang terbaik, mudah-mudahan ke depan semakin baik," tambahnya.
Lebih lanjut Seto menilai, Aditya Putra Dewa dan kolega belum bisa tampil lepas di babak pertama maupun babak kedua.
Sehingga, Laskar Mataram ditekan di beberapa kesempatan, juga gagal menciptakan gol meski beberapa kali mendapatkan peluang di depan gawang.
"Mungkin dari hasil tidak maksimal, tapi kami syukuri dapat poin 1. Di babak pertama maupun babak kedua saya masih merasakan bahwa pemain belum bisa tampil lepas, masih ada beban di sana. Jadi, dengan hasil hasil ini kami syukuri," ujar Seto.
"Di babak pertama sedikit memang kami tertekan, tapi kami mencoba untuk bermain dengan apa yang menjadi karakter kami, tapi ya belum maksimal meskipun ada beberapa peluang di sana," lanjutnya.
:Di babak kedua, sementara kami dengan ketegangan yang ada, pemain masih merasa belum lepas, stamina mulai turun, jadi kami mulai banyak diserang. Tapi saya bersyukur ada kemauan dari pemain ingin bermain dengan baik, tidak mengulang pertandingan-pertandingan sebelumnya," tambahnya.
Sejauh ini, PSIM Yogyakarta yang belum mengemas kemenangan dari tiga pertandingan tertahan di posisi kelima klasemen Grup C Liga 2 2021-2022 dengan koleksi dua poin.
Bagi Laskar Sambernyawa, hasil imbang ini jelas sangat mengecewakan. Sebab, ini merupakan hasil imbang kedua yang diraih Persis Solo di Liga 2 2021/22.
Persis Solo kini berada di peringkat kedua Grup C dengan nilai lima, terpaut empat poin dari sang pemuncak klasemen PSCS Cilacap.
Jalannya Pertandingan
Persis Solo sebenarnya lebih menguasai pertandingan. Mengutip statistik Lapang Bola, Laskar Sambernyawa unggul penguasaan bola mencapai 62 persen.
Duel PSIM vs Persis berjalan dengan tempo cepat pada 15 menit awal babak pertama.
Lini depan Laskar Sambernyawa yang dipimpin Beto Goncalves agresif mencecar pertahanan lawan. Sementara itu, PSIM bermain sabar dan lebih banyak menunggu.
Hingga 30 menit babak pertama bergulir, laga PSIM vs Persis masih berjalan alot. Serangan-serangan cepat Laskar Sambernyawa bisa dibendung Purwaka Yudi dkk yang harus bekerja keras di lini belakang Laskar Mataram, julukan PSIM.
Persis Solo tampak lebih sering memanfaatkan kecepatan dua winger mereka yaitu Miftahul Hamdi dan Rivaldi Bawuo. Namun, rapatnya tembok pertahanan PSIM membuat Hamdi dan Rifaldi tak mampu menciptakan peluang berbahaya di depan gawang PSIM.
Menit ke-34, Eky Taufik bisa mengirimkan bola lambung ke kotak penalti PSIM. Namun, sundulan Rivaldi Bawuo menyambut umpan Eky tak menemui sasaran.
Satu menit berselang, Persis mendapatkan tendangan bebas di dekat kotak penalti. Kali ini, tandukan Beto Goncalves usai menerima umpan Khairillah Abdelkbir melambung jauh di atas gawang PSIM.
Tiga menit sebelum jeda, Beto melepaskan tembakan deras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, bola yang dilepaskan striker veteran itu melebar di sisi kiri Imam Arief Fadillah.
Kans Beto Goncalves dibalas oleh bek kiri PSIM, Aditya Putra Dewa, juga melalui tembakan jarak jauh. Namun, upaya Aditya tak membuahkan hasil.
Skor 0-0 pun menutup babak pertama laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo.
Persis membuka babak kedua dengan peluang jarak dekat Rivaldi Bawuo menerima umpan mendatar Miftahul Hamdi. Namun, peluang emas Rifaldi gagal menjadi gol.
Penyelesaian akhir masih menjadi masalah besar yang membuat Persis Solo buntu. Hal ini terlihat pada peluang yang didapatkan Beto Goncalves pada menit ke-50. Sudah mendapatkan ruang terbuka di dekat gawang, tapi tembakan Beto malah melebar.
Beberapa menit kemudian, peluang emas kembali didapatkan Laskar Sambernyawa. Kali ini melalui aksi Miftahul Hamdi. Namun, Jodi Kustiawan membuat sapuan brilian untuk membuang bola hasil sontekan Hamdi.
Satu jam duel PSIM Yogyakarta vs Persis Solo berlangsung, papan skor di Stadion Manahan belum berubah.
Laskar Sambernyawa coba menambah daya gedor dengan memasukkan dua pemain menyerang yakni Assanur Rijal dan Ferdinand Sinaga.
Pada menit ke-75, dua peluang beruntun didapatkan Persis Solo melalui Beto dan Ferdinand. Namun, Imam Arief membuat save krusial terhadap tembakan Beto, sementara sepakan Ferdinand gagal mengarah ke target.
Laskar Sambernyawa terus mengurung pertahanan Laskar Mataram pada sisa waktu pertandingan. Namun, usaha keras Persis untuk menjebol gawang PSIM tak membuahkan hasil.
Imam Arief yang berdiri di bawah mistar gawang PSIM melakukan penyelamatan gemilang terhadap tendangan bebas Ferdinand Sinaga pada menit ke-87. Ini sekaligus menjadi peluang terakhir Persis.
Derby Mataram antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
Susunan pemain PSIM vs Persis
PSIM Yogyakarta (4-3-3): 18-Imam Arief Fadillah (PG); 28-Aditya Putra Dewa, 22-Purwaka Yudi, 13-Jodi Kustiawan, 7-Benny Wahyudi; 6-Achmad Subagja Basith, 31-Heru Setyawan, 8-Hendika Arga Permana (Savio Sheva 62'); 27-Sugeng Efendi, 9-Imam Witoyo, 17-Nanda Nurrandi (Arbeta Rokyawan 62')
Pelatih: Seto Nurdiyantoro
Persis Solo (4-3-3): 1-Wahyu Tri Nugroho (PG); 30-Eky Taufik, 15-Fabiano Rosa, 26-Rian Miziar, 96-Abduh Lestaluhu; 29-Sandi Darma Sute (Delfin Rumbino 85'), 55-Khairallah Abdelkbir (Assanur Rijal 61'), 21-Agi Pratama (Mochamad Shulton Fajar 61'; 14-Miftahul Hamdi, 9-Beto Goncalves, 11-Rifaldi Bawuo (Ferdinan Sinaga 67')
Pelatih: Eko Purjianto
(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)