Sandiaga Uno Terpesona dengan Panorama Unik Nglanggeran Gunungkidul : Pengalaman Penuh Kenangan
Menparekraf Sandiaga Uno mengaku begitu tertarik dengan keunikan alam dari Nglanggeran di Patuk Gunungkidul
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - "Mencari sunrise bersama teman, sampai lokasi masih tertutup awan. Kalau mencari desa berkelanjutan, tentu Desa Wisata Nglanggeran jadi pilihan."
Sepetik pantun spontan tersebut dicetuskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, pada Senin (11/10/2021).
Hari ini, hampir separuh aktivitasnya dihabiskan di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul.
Kunjungan Sandi diawali dari situs Gunung Api Purba Nglanggeran, kemudian berkunjung ke sentra produksi cokelat hingga kesenian khas setempat.
Lawatannya berakhir di Embung Nglanggeran, ditutup dengan pantun gaya jenaka tersebut.
Ia mengatakan ada banyak hal unik yang bisa dinikmati wisatawan selama di Nglanggeran.
Ia juga menyebut kunjungannya kali ini lebih dari sekedar pengalaman.
"Nglanggeran bukan hanya meninggalkan pengalaman, tapi juga penuh kenangan," katanya.
Bukan tanpa alasan, Sandi mengaku begitu tertarik dengan keunikan alam dari Nglanggeran sendiri.
Bagaimana batuan tersebut terbentuk menjadi gunung yang indah selama ratusan juta tahun.
Tak hanya itu, ia menyebut ada banyak keistimewaan yang disuguhkan warga Nglanggeran.
Mulai dari kesenian, kebudayaan, hingga kehidupan masyarakatnya sendiri yang terbilang menarik bagi wisatawan.
"Saya jujur tidak sabar ingin kembali ke sini, untuk panen durian," kelakar Sandi, menyebut nama buah yang jadi komoditas Patuk tersebut.
Hingga kini, Desa Wisata Nglanggeran masih ditutup bagi publik, berkenaan dengan kebijakan PPKM Level 3.