Kabupaten Gunungkidul
Ngebut Bawa Motor, Pelajar Bawah Umur Tewas di Patuk Gunungkidul
Mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di Tikungan Karangsari, Patuk, korban alami kecelakaan yang merenggut nyawanya.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Remaja berinisial BEP (13), warga Pedukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul tewas setelah terlibat kecelakaan (laka) pada Jumat (08/10/2021) siang tadi.
Laka terjadi saat ia tengah mengendarai sepeda motor.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menyampaikan laka terjadi sekitar pukul 12.27 WIB.
Menurut keterangan saksi, korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
"Lakanya terjadi di Jalan Yogya-Wonosari, persisnya di Tikungan Karangsari, Patuk," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Abu Bakar Ali, Pengendara Sepeda Motor dalam Penanganan Medis
Saat melintasi tikungan tajam menurun itu pun, korban diketahui masih menggeber motornya dengan kecepatan tinggi.
Ia pun akhirnya justru keluar lajur ke arah berlawanan selagi berbelok.
Nahas, pada saat yang sama muncul truk semen yang dikendarai S, pria asal Berbah, Sleman.
S sendiri mengendarai truk tersebut dengan kecepatan sedang.
"Namun karena jarak keduanya sudah terlalu dekat, laka pun terjadi," kata Suryanto.
Tabrakan keras tersebut spontan langsung membuat motor yang dikendarai korban rusak.
Antara lain di bagian setang dan slebor, velg belakang ringsek, hingga rusak di bagian bodi depan dan belakang motor.
Sementara truk yang dikendarai S hanya rusak di bagian bemper depan.
Pengendaranya diketahui tak terluka, namun BEP justru mengalami luka yang cukup parah.
"Ia luka di kepala, serta kaki kanan dan tangan kanan patah," jelas Suryanto.
Baca juga: Laka Lantas Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Kulon Progo, Ini Keterangan Saksi
Aparat Polsek Patuk langsung mendekat ke lokasi begitu mendapat laporan.
Proses evakuasi pun sempat menyebabkan kepadatan kendaraan selama sesaat.
Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Kusnan mengatakan BEP sempat dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan.
Namun luka-lukanya yang berat membuat nyawanya tak terselamatkan.
"Korban meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit," ungkapnya.
Lantaran korban masih di bawah umur, Kusnan pun mengimbau pada para orang tua untuk tidak mengizinkan anak-anaknya membawa kendaraan sendiri.
Sebab berisiko tinggi terlibat laka.( Tribunjogja.com )
