Kabupaten Sleman

Selter Isolasi di Sleman Nyaris Semua Kosong

Kasus penularan Coronavirus Disease-2019 (covid-19) di Kabupaten Sleman terus melandai. Penambahan kasus terkonfirmasi harian, di bawah 20 kasus.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dok. Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus penularan Coronavirus Disease-2019 (covid-19) di Kabupaten Sleman terus melandai. Penambahan kasus terkonfirmasi harian, di bawah 20 kasus.

Bahkan, pasien di selter isolasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten nyaris kosong. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengungkapkan, kondisi selter isolasi nyaris tak berpenghuni. 

Di selter Asrama haji misalnya, dari total 137 bed yang disiapkan, saat ini hanya terisi satu pasien. Begitu juga di Rusunawa Gemawang. Dari 107 bed terisi satu pasien. 

Sementara dua selter lainnya, yakni asrama Unisa (78 bed) dan UII (69 bed) sekarang tak berpenghuni.

Baca juga: Kabar Baik dari Yogyakarta, Kasus Covid-19 Melandai, Tiga Selter Isoter DIY Ditutup

"Kosong," kata Makwan, Senin (4/20/2021). 

Kasus Covid-19 di Bumi sembada melandai, angka kematian juga menurun.

Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19, BPBD Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto mengungkapkan, kasus kematian di Rumah Sakit pada bulan September yang tercatat di BPBD Sleman ada 83 kasus sementara 7 kasus meninggal di rumah. 

"Yang ditangani BPBD Sleman untuk pemakaman ada 16 kasus. Lainnnya ditangani satgas Kalurahan," katanya. 

Jumlah tersebut, kata dia, mengalami penurunan cukup drastis dibanding kematian akibat Covid-19 pada bulan Juli lalu yang mencapai 1.200 kasus.

Saat itu, 500 kasus di antara ditangani tim dekontaminasi BPBD Sleman.

Dalam sehari, bisa memakamkan 20-25 jenazah. 

Saat ini tim dekontaminasi lebih longgar.

"Dulu 7 tim turun semua, sekarang paling 3 hari belum tentu. Bulan September cuma 16, jadi rata rata 2 hari sekali. Tapi timnya masih penuh, 7 regu saya gilir dan siagakan," ucapnya. 

Baca juga: Pemkab Sleman Kaji Perampingan Selter Isoter

Dirampingkan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved