Anggota Polri di Kulon Progo Hilang di Pantai Selatan Gunungkidul, Ini Harapan Kapolres dan Keluarga

Ibunda korban, Supriyati (58), mengatakan sebelum korban berangkat memancing, dia sudah berpamitan dengan istrinya. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
TRibun Jogja
Ibunda korban, Supriyati (58), menunjukkan foto korban, Brigadir Anggit Kriswahyudi, saat mengikuti pendidikan Polri. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Anggota Polri di wilayah hukum Polres Kulon Progo menjadi korban ganasnya air laut di perairan selatan Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (3/10/2021) pagi. 

Korban diketahui atas nama Brigadir Anggit Kriswahyudi (32) dilaporkan terpeleset dan terseret ombak ketika sedang memancing di Tebing Grendan, yang berada di sebelah barat Pantai Jungwok, Girisubo, Gunungkidul.

Korban saat ini tercatat masih aktif menjabat sebagai Banit Intelkam di Polsek Kokap

Dia merupakan putra sulung dari pasangan Supriyati dan Sukadi, yang merupakan mantan Kapolsek Temon.

Korban memiliki seorang istri dan dua orang anak. Masing-masing berusia 11 tahun dan 3 bulan. 

Ibunda korban, Supriyati (58), mengatakan sebelum korban berangkat memancing, dia sudah berpamitan dengan istrinya. 

"Sabtu (2/10/2021) kemarin pamitan kalau mau mancing sama teman-temannya. Kebetulan istrinya juga mengizinkan padahal biasanya tidak. Saya kurang tahu berangkatnya jam berapa karena dia berangkat dari rumahnya soalnya dengan rumah saya pisah," katanya saat ditemui di rumahnya di Dusun Punukan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (3/10/2021). 

Baca juga: BREAKING NEWS : Anggota Polres Kulonprogo Terseret Ombak di Pantai Selatan Girisubo Gunungkidul

Ia mengaku tidak tahu pasti kronologi kejadiannya.

Namun dia mendapatkan informasi dari keponakannya sekitar pukul 10.00 WIB. 

"Tadi teman-teman anak saya yang ada di Gunungkidul menghubungi pak RW-nya sini sekitar jam 07.30 WIB. Kemudian sekitar jam 10.00 WIB saya dikabari ponakan soalnya tadi saya pas tidak di rumah. Pulang-pulang rumah sudah kosong," ucapnya. 

Korban, kata Supriyati memang memiliki hobi memancing sejak kecil. 

Suasana di rumah orangtua Anggit Kriswahyudi, di Dusun Punukan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (3/10/2021).
Suasana di rumah orangtua Anggit Kriswahyudi, di Dusun Punukan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jogja/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih)

Selain itu, sosok korban di mata sang ibu juga merupakan anak yang penurut. 

Supriyati mengaku tidak mendapat firasat aneh sebelum kejadian tersebut menimpa anak sulungnya.

Akan tetapi sepekan sebelumnya ia sempat merasakan tidak enak badan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved