Marco Gracia Sampaikan Maaf, PSS Tetap di Sleman

"Saya selaku pribadi, mantan manajer, dan selaku masyakarat Sleman prihatin dengan perkembangan yang sempat ramai di media, bahkan sampai muncul suara bahwa PSS akan pindah homebase," ujarnya, Jumat (1/10).

"Apa pun yang terjadi PSS harus tetap dipertahankan di Sleman. Sebab PSS milik semua masyarakat Sleman dengan semua sejarah panjang sepak bolanya. Dengan kejadian beberapa hari ini, saya selaku mantan manajer yang telah memperjuangankan dengan pikiran, tenaga, serta biaya yang tidak sedikit, untuk membawa PSS naik ke kasta tertinggi sepak bola nasional, menyayangkan apa yang telah dilontarkan oleh dirut PSS," tambahnya.

Lik Sis mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi secara personal dengan Marco pada Kamis malam. Dalam kesempatan tersebut, Marco menyampaikan padanya bahwa ia khilaf menyatakan pernyataan bahwa akan memindah homebase PSS.

“Namun apa pun itu, tak seharusnya disampaikan seorang dirut, apalagi klub dan suporter tidak bisa dipisahkan. Saya kemudian sampaikan, siap pasang badan apabila PSS mau dibawa pergi dari Sleman," tegasnya.

"Tetapi karena ini sudah terjadi, kita akan bangun komunikasi. Apa yang menjadi kegelisahan suporter dan masyarakat Sleman, harapannya ada jalan keluar dan solusi. Saya yakin, karena sepak bola adalah bagian pemersatu masyarakat. Nah, ini yang kita harapkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Lik Sis paham betul kekecewaan yang saat ini tengah dirasakan suporter dan masyarakat Sleman. Namun pihaknya berharap, agar Sleman Fans tetap mengedepankan situasi kondusif di Sleman. "Terpenting apa yang diinginkan masyarakat Sleman ada solusinya," ujar Lik Sis.

Sebagai langkah berikutnya, Lik Sis telah mengagendakan pertemuan dengan Marco Gracia Paulo seusai pertandingan PSS melawan Persik, Minggu (3/10) mendatang. Marco telah diminta datang ke Sleman untuk berbincang bersama pemangku kebijakan Kabupaten Sleman.

"Nanti kita akan bertemu, berdialog memperbaiki komunikasi karena menurut saya selama ini yang kurang baik adalah komunikasinya. Nanti saya akan ajak juga dari Pemkab Sleman. Jadi semua harus duduk, mengurai permasalahan yang ada. Mencari solusi atas harapan teman-teman Sleman Fans," jelas manajer yang membawa PSS naik kasta pada musim 2018 ini. (tsf/hdy)

Selengkapnya baca Tribun Jogja Edisi Sabtu 2 Oktober 2021.